SajianSedap.com - Minyak goreng yang terlalu sering digunakan pasti akan mengundang aroma yang tak sedap.
Pasti hal ini akan membuat malas saat ingin memasak.
Padahal minyak bekas dapat digunakan kembali untuk menghemat biaya dan tentunya mengurangi limbah.
Bau pada minyak bekas dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti jenis makanan yang digoreng, suhu dan lama penggorengan, penyimpanan yang tidak tepat, atau kontaminasi bakteri.
Bau pada minyak bekas dapat mengurangi kualitas dan rasa makanan yang digoreng, serta menimbulkan risiko kesehatan.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan bau pada minyak bekas?
Kali ini Sajian Sedap akan berikan tips kepada Sase Lovers.
Simak tipsnya berikut ini, ya!
Hal pertama yang paling bisa Anda lakukan adalah menyaringnya.
Cara ini bertujuan untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa di dalam minyak, yang dapat menyebabkan bau dan kerusakan.
Anda bisa menuangkan minyak bekas ke dalam wadah bersih, kemudian menyaringnya dengan kain saring, kertas kopi, atau kertas tisu.
Pastikan minyak sudah dingin sebelum disaring, dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Baca Juga: Tips Mudah Membuat Minyak Goreng Kelapa, Murah dan Cepat dengan 7 Langkah Saja
Daun salam memiliki aroma yang kuat dan segar, yang dapat menghilangkan bau pada minyak.
Caranya adalah dengan menambahkan beberapa lembar daun salam ke dalam minyak bekas, kemudian memanaskannya di atas api kecil selama beberapa menit.
Angkat dan biarkan dingin, kemudian saring dan simpan minyak.
Jahe memiliki sifat antibakteri dan antioksidan, yang dapat menghilangkan bau dan memperpanjang umur minyak.
Caranya adalah dengan mengiris beberapa potong jahe, kemudian menambahkannya ke dalam minyak bekas.
Panaskan minyak di atas api kecil selama beberapa menit, kemudian angkat dan biarkan dingin.
Saring dan simpan minyak.
Cuka memiliki sifat asam, yang dapat menetralkan bau dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Caranya adalah dengan mencampurkan satu sendok makan cuka dengan satu liter minyak bekas, kemudian memanaskannya di atas api kecil selama beberapa menit.
Angkat dan biarkan dingin, kemudian saring dan simpan minyak.
Cara ini bertujuan untuk mencegah bau dan kerusakan yang semakin parah pada minyak bekas.
Sebaiknya, minyak bekas tidak digunakan lebih dari tiga kali, atau jika sudah berwarna gelap, berbusa, atau berbau tengik.
Selalu perhatikan warna, aroma, dan tekstur minyak bekas, dan ganti dengan minyak baru jika sudah tidak layak pakai.
Semoga bermanfaat tipsnya, ya!
Baca Juga: Cara Hangatkan Gorengan Sisa Takjil agar Irit Minyak, Tetap Renyah dan Enak
KOMENTAR