SajianSedap.com - Tumbler adalah wadah minum yang populer dan sering dipilih oleh banyak orang.
Dibadingkan botol minum isi ulang biasa, tumbler sering kali memiliki desain yang lebih menarik dan estetis.
Ini menjadi faktor pilihan tumbler bagi sebagian orang, terlepas dari daya isolasi termal dan ketahanan bahan.
Tumbler biasanya terbuat dari bahan yang lebih tahan lama seperti stainless steel atau kaca.
Terlepas dari kelebihannya ini, Anda perlu memperhatikan kebersihannya.
Sebab selama pemakaian, bau dan kotoran dapat menempel pada tumbler, sama seperti pemakaian botol minum isi ulang.
Tapi tak perlu risau jika ini terjadi pada botol tumbler Anda.
Berikut ini ada cara menghilangkan bau dan noda pada tumbler Anda agar bisa digunakan kembali.
Lihat berikut ini caranya!
Jika kamu mencuci dengan cara manual, beberapa bahan dapur ini bisa kamu gunakan.
Bahan-bahan ini bisa Anda dapatkan di dapur Anda kok!
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Trik Kilat Membersihkan Karet Tutup Botol, Bisa Gunakan Bahan Dapur
Karena tumbler sering kali digunakan pada aktivitas olahraga dan bekerja, sebaiknya cuci tumbler setiap hari.
Kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan sabun cuci piring, cara nya masukkan isi tumbler kosong dengan air hangat dan beri beberapa tetes sabun cair, tutup tumbler lalu kocok hingga berbusa.
Buang busa dan sikat bagian dalam botol dengan sikat pembersih khusus botol agar dapat menjangkau dasar botol.
Jangan lupa untuk mencuci bagian luar botol juga ya!
Setelah selesai menyikat, bilas botol dengan air hangat hingga tidak ada busa yang menempel.
Cuka merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk membersihkan rumah.
Gunakan perbandingan yang sama antara cuka dan air, lalu masukkan kedalam tumbler dan kocok beberapa kali sebelum didiamkan.
Agar bau cuka tidak pekat gunakan cuka yang sudah disuling atau dikenal dengan distilled white vinegar.
Ini cara yang baik untuk membersihkan tumbler terutama yang berbahan stainless steel.
Untuk kotoran dan jamur yang membandel kamu bisa gunakan baking soda dan pemutih untuk membersihkannya.
Campurkan 1 sendok teh baking soda, 1 sendok teh pemutih dan air kedalam tumbler yang akan dibersihkan.
Lisa Cuchara, profesor PhD ilmu biomedis di Quinnipiac University di Connecticut, AS menegaskan apa yang selalu Anda takuti tentang minum dari botol minum yang tidak dicuci secara teratur.
Bakteri bisa memenuhi botol minum Anda. Bakteri dari bak cuci piring, bakteri yang tumbuh subur di keringat, bakteri yang mengembangkan biofilm, bakteri yang dapat membuat Anda sakit, bakteri E. coli, dan bahkan bakteri yang kebal antibiotik, jelas Cuchara.
Biofilm adalah lapisan bakteri berlendir di permukaan yang mungkin sudah Anda perhatikan terbentuk di botol minum.
Menurut Cuchara dan sebuah studi oleh Treadmill Reviews, minum dari botol minum yang kotor rata-rata lebih dari 100 kali lebih buruk daripada menjilati mainan kunyah favorit hewan peliharaan Anda.
Saat memilih botol minum, hindari botol dengan bukaan mulut kecil dan tutup pop atau perosotan yang perlu Anda pegang untuk membukanya.
Cuchara menyarankan botol minum stainless steel mulut lebar. Semakin kecil jumlah permukaan tempat bakteri bersembunyi dan tumbuh, semakin baik, ucapnya.
Stainless steel lebih mudah dibersihkan dan lebih sulit bagi bakteri untuk membentuk biofilm, imbuh Cuchara.
Tidak perlu membuang botol lain yang sudah Anda miliki, tetapi Anda mungkin ingin melakukan upaya ekstra untuk membersihkannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler
Baca Juga: Life Hack Mengosongkan Botol Saus Sampai Bersih, Bisa Gunakan Karton Tempat hingga Sendok
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR