Serat membantu mengurangi risiko sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah.
Kacang panjang mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, asam folat, magnesium, potassium, dan zat besi.
Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tulang, penglihatan, sistem kekebalan tubuh, dan banyak fungsi tubuh lainnya.
Kacang panjang rendah kalori dan lemak jenuh, namun tinggi akan serat, kalium, dan vitamin C.
Konsumsi makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Karena rendah kalori dan kaya serat, kacang panjang dapat menjadi tambahan yang bagus dalam diet untuk membantu menjaga berat badan yang sehat.
Kacang panjang mengandung antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Kacang panjang mengandung vitamin A dan lutein, yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula.
Kacang panjang memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Ini membuat mereka cocok untuk diet penderita diabetes.
Kacang panjang mengandung vitamin C dan zat besi, yang keduanya penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Baca Juga: Sering Hoek-Hoek Alias Mual, Coba Konsumsi 5 Makanan Ini, Dijamin Enggak Mual Lagi
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR