Tepung ketan yang baik biasanya memiliki tekstur yang halus dan warna yang putih bersih.
Tambahkan tepung tapioka ke dalam adonan tepung ketan. Perbandingan yang disarankan adalah 4:1, dengan empat bagian tepung ketan dan satu bagian tepung tapioka.
Tepung tapioka akan memberikan tekstur yang lebih renyah dan ringan pada keciput.
Baking powder berfungsi sebagai pengembang yang akan membuat adonan keciput menjadi lebih mengembang saat digoreng. Ini akan menambah kekriukan pada keciput.
Gunakan baking powder secukupnya, sekitar setengah sendok teh untuk adonan yang dibuat dari 500 gram tepung.
Margarin yang dilelehkan akan memberikan rasa yang lebih gurih pada keciput. Selain itu, margarin juga membantu keciput menjadi lebih renyah.
Pastikan margarin telah dingin sebelum dicampurkan ke dalam adonan agar tidak mengubah tekstur adonan.
Goreng keciput dengan api kecil hingga kecoklatan. Menggoreng dengan api kecil memastikan bahwa keciput matang merata dan teksturnya menjadi renyah.
Jangan terburu-buru mengangkat keciput dari minyak, karena ini akan membuatnya cepat melempem.
Setelah digoreng, biarkan keciput dingin sepenuhnya di atas rak kawat atau wadah yang tidak tertutup.
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Ini Tips Memilih Toples Kue Kering Lebaran yang Berkualitas dan Aman untuk Makanan
Ini akan membantu menghilangkan uap panas dan menjaga keciput tetap renyah. Setelah dingin, simpan keciput dalam wadah kedap udara untuk menjaga kekriukannya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati keciput wijen yang renyah dan tahan lama. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
*Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence (AI)).
Baca Juga: Cara Ampuh Menyimpan Kacang Mete Agar Tidak Bau Tengik Saat Lebaran
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR