Laporan yang diterbitkan Natural Sciences and Science Education Academic Group, Singapura, menyebutkan air kelapa merupakan bahan tambahan yang penting dalam media kultur jaringan beberapa tanaman, termasuk anggrek dan tanaman obat.
Sitokinin yang ditemukan di dalam air kelapa juga mendukung pembelahan sel serta mendorong pertumbuhan yang cepat.
Tak hanya itu, laporan lain mengungkapkan sumber mikroorganisme dari air kelapa dan tetes tebu memiliki komponen N, P, K, dan C sebesar 0,09, 0,04, 10,5, dan 1,74. Nah, berikut beberapa manfaat air kelapa untuk tanaman.
- Air kelapa mengandung asam giberelat yang membantu meningkatkan perkecambahan biji dan mempercepat perkembangan akar.
- Air kelapa adalah sumber magnesium, kalsium, dan mineral yang bermanfaat memberikan dorongan tambahan dalam pertumbuhan tanaman.
- Air kelapa mengandung hormon sitokinin yang dapat memicu tanaman untuk membelah sel-selnya menjadi tunas dan akar sehingga menghasilkan pertumbuhan yang lebih lebat. Satu laporan menyebut santan dan air yang merupakan cairan endosperma dapat merangsang pembelahan sel.
- Air kelapa kaya akan mineral, vitamin, dan asam amino serta menawarkan dukungan nutrisi yang tidak terkontaminasi untuk pengembangan bakteri baik guna membantuk pertumbuhan tanaman.
- Air kelapa adalah pupuk organik yang efisien, yang disediakan alam.
Campurkan 50-100 mililiter air kelapa murni ke dalam satu liter air, kocok rata, dan gunakan untuk menyiram tanaman setiap dua sampai empat minggu sekali.
Karena tingginya jumlah hormon pertumbuhan yang ada di dalamnya, pupuk alami ini akan membantu perkembangan akar tanaman yang lebih kuat dan menginduksi pertumbuhan dedaunan.
Selain itu, air kelapa dapat disemprotkan pada dedaunan tanaman hias, tanaman herbal, sayuran, tanaman semusim, dan tanaman berbunga untuk membuatnya subur serta lebat.
Baca Juga: Cuka dan 4 Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Menyuburkan Tanaman di Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR