Minum cukup air selama proses ini akan membantu meredakan gas.
Jadi untuk setiap 5 gram serat yang Anda konsumsi, minum cairan sebanyak 8 ons (237 ml).
Susu dan es krim kaya akan gula susu alami yang dikenal sebagai laktosa.
Agar tubuh Anda dapat mencerna laktosa, diperlukan enzim khusus yang disebut laktase untuk memecahnya.
Tingkat laktase yang rendah pada orang dengan intoleransi atau sensitivitas laktosa, menyebabkan diare, kram perut, dan banyak kentut setelah makan produk susu.
Sekitar 65 persen penduduk dunia mengalami intoleransi laktosa, ditambah lagi enzim laktase menurun seiring bertambahnya usia. Untuk menghindari penumpukan gas di perut, Anda bisa beralih ke produk susu bebas laktosa atau produk bebas susu yang diperkaya dengan nutrisi, seperti kalsium serta vitamin D dan B12.
Minuman berkarbonasi mungkin terasa enak, mengandung kafein dan membantu menghilangkan rasa lapar.
Namun, hal itu mungkin berkontribusi pada masalah gas di perut dan menjadi penyebab kentut terus.
Soda berkarbonasi, air soda, atau minuman berenergi yang bergelembung menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara, terutama saat menggunakan sedotan.
Apel, pisang, dan persik adalah contoh buah yang tinggi gula alami, seperti fruktosa.
Beberapa orang mengalami kembung akibat makan buah karena sistem pencernaan mereka tidak memecah semua gula dalam buah dengan baik.
Jadi ketika fruktosa mencapai usus besar dan menjadi makanan bagi bakteri, gas akan dihasilkan sebagai produk sampingannya.
Namun, orang yang intoleransi terhadap fruktosa lebih jarang daripada laktosa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Cara Menyantap Nanas agar Lidah Tidak Terasa Gatal dan Kebas, Cukup Tambahkan 1 Bahan Dapur
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR