Ini dapat dilakukan dengan membuka pintu atau jendela, serta memastikan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Hal ini penting agar gas yang bocor dapat keluar dari dapur dengan lancar.
Jika gas di tabung bocor bercampur dengan udara di sekitar dapur dan kamu mencoba menyalakan api kompor, itu akan menyebabkan kebakaran.
Saat membeli tabung gas baru, sulit untuk mengetahui apakah benar-benar baru karena seringkali diisi ulang. Pengisian ulang yang berulang bisa menyebabkan karat dan kebocoran.
Untuk memastikan tabung gas baru tidak bocor, Anda bisa menggunakan air sabun untuk mendeteksinya.Jika ada muncul gelembung udara, itu menandakan tabung gas bocor.
Meskipun kebocorannya sangat kecil, lama-kelamaan itu dapat memicu hal yang tidak dinginkan.
Rubber seal berperan penting dalam menahan tekanan jarum regulator pada mulut tabung gas dan mencegah regulator lepas.
Namun, karena terbuat dari karet, seal bisa mengalami keausan dan kehilangan elastisitasnya dari pemakaian yang berulang.
Sebelum memasang regulator, penting untuk memeriksa kondisi seal. Jika sudah aus, sebaiknya segera diganti dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kinerja regulator.
Cara memasang regulator gas yang benar adalah dengan memastikan posisinya tegak lurus dengan tabung gas agar jarum regulator dapat menancap dengan baik.
Pastikan posisi regulator sudah tegak lurus sebelum menekannya kuat dengan tangan hingga menancap pada tabung gas.
Baca Juga: Cara Membuat Kompor Jadi Tampak Baru Setiap Hari, Selalu Sediakan 2 Bahan Dapur Ini
Setelah terpasang, mungkin akan tercium sedikit bau gas yang keluar dari tabung, yang merupakan hal wajar.
Daftar Ikan Air Tawar yang Memiliki Daging Tebal Selain Lele, Cocok untuk Lauk Sekeluarga
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR