SajianSedap.com - Tanaman kelapa memiliki banyak manfaat dari bagian batang hingga buahnya.
Misalnya saja air kelapa yang tersimpan dalam buah kelapa.
Air kelapa adalah cairan di dalam buah kelapa yang biasanya dikonsumsi ketika usianya masih muda.
Ini biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menyegarkan untuk pelega dahaga.
Rasanya yang nikmat dengan manis bercampur sensasi segar, membuat banyak orang dan kalangan gemar mengonsumsinya.
Di Indonesia, air kelapa muda biasanya disajikan dengan tambahan gula pasir, gula jawa, ataupun sirop agar rasanya lebih manis.
Tambahan pemanis pada air kelapa muda memang dapat membuat minuman tersebut lebih enak.
Padahal, jika menilik dari manfaatnya, air kelapa muda murni tanpa tambahan apapun memiliki lebih banyak khasiat yang menyehatkan tubuh.
Lalu, apa saja manfaat minum air kelapa muda tanpa gula bagi kesehatan tubuh?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat yang akan didapatkan dari meminum air kelapa asli atau murni tanpa campuran gula:
Baca Juga: Manfaat Minum Air Tumbukan Biji Duku, Penyakit ini Bisa Sembuh Tanpa Obat
Air kelapa murni tanpa penambahan gula mengandung banyak vitamin, mineral, asam amino, potasium, magnesium, kalsium, dan natrium, yang esensial untuk menjaga keseimbangan elektrolit, mengontrol tekanan darah, dan mendukung fungsi otot.
Mineral, elektrolit, dan antioksidan dalam air kelapa juga berperan dalam meningkatkan energi dengan cepat.
Air kelapa asli mengandung enzim yang mendukung proses pencernaan dan kesehatan organ pencernaan.
Oleh karena itu, minum air kelapa tanpa tambahan gula secara teratur dapat secara alami meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan sembelit.
Air kelapa tanpa gula juga mengandung sitokinin, suatu hormon pada tanaman yang memiliki efek anti-penuaan, antikanker, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut Healthify Me, kandungan asam amino dan sitokinin dalam air kelapa juga mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu menjaga fungsi organ tubuh dan mengendalikan peradangan.
Dengan mengonsumsi air kelapa, pertahanan tubuh menjadi lebih kuat dan stres oksidatif dapat diatasi, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Air kelapa murni mengandung potasium, yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kandungan elektrolit dan natrium dalam minuman ini mendukung fungsi dan sirkulasi kardiovaskular, serta memiliki sifat diuretik alami yang meningkatkan produksi urine, membantu mengeluarkan racun dari ginjal.
Konsumsi air kelapa secara teratur dapat mengurangi risiko batu ginjal dan mendukung kesehatan saluran kemih.
Air kelapa murni juga memiliki manfaat bagi kulit, karena kemampuannya untuk menghidrasi tubuh.
Ini membantu melembapkan dan meremajakan kulit yang kering dan kusam. Selain itu, efek anti-inflamasi dari air kelapa dapat menenangkan iritasi kulit dan memberikan efek cerah pada kulit.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih Hangat Dicampur Garam dan Madu, Penyakit ini Bisa Sembuh Tanpa Obat
Menurut Healthline, minum air kelapa muda tanpa tambahan gula dapat mengurangi kadar gula darah bagi individu yang menderita diabetes.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa memiliki efek menurunkan glukosa darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi kadar gula darah pada individu yang menderita diabetes tipe 2 dan pradiabetes.
Stres atau cedera pada tubuh dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa air kelapa mengandung antioksidan yang dapat memodifikasi radikal bebas, mengurangi potensi bahaya bagi tubuh.
Meskipun belum ada penelitian pada manusia, ini menunjukkan bahwa konsumsi air kelapa muda bisa menjadi cara untuk mengurangi dampak radikal bebas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Air Tebu Ini Jarang Diketahui Orang Indonesia, Padahal Banyak yang Jual
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Amelia Pertamasari |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR