SajianSedap.com - Kehadiran mesin cuci memang sangat memudahkan pekerjaan rumah tangga.
Tak cuma mengirit waktu, juga membuat tangan bebas dari masalah seperti keriput.
Saking pentingnya, banyak orang yang memasukkan beragam jenis pakaian dan celana dalam mesin cuci.
Diharapkan peralatan elektronik ini ampuh mengatasi macam noda yang menempel.
Tapi ternyata, ada beberapa pakaian yang tak bisa dicuci dengan mesin cuci.
Bukan bersih, malah seisi rumah rugi besar.
Berikut daftar pakaian yang sebaiknya tak menggunakan mesin cuci untuk dibersihkan.
Salah satunya bahkan sering dipakai setiap hari oleh para wanita.
Pakaian berbahan kulit seperti jaket kulit dan lainnya tidak boleh dicuci di mesin cuci.
Pakaian berbahan kulit yang dicuci di mesin cuci bisa membuat permukaan kulit rusak, akibat perputaran dan gesekan mesin cuci.
Agar tidak rusak dan tetap awet, cucilah pakaian berbahan kulit di tempat cuci profesional.
Umumnya sebuah jas terbuat dari bahan berkualitas, sehingga harus dicuci dengan hati-hati.
Selain itu, jas juga mempunyai lapisan padat untuk menjaga bentuknya.
Lapisan padat tersebut bisa rusak akibat putaran dari mesin cuci.
Sama seperti pakaian berbahan kulit, setelan jas sebaiknya perlu dicuci di layanan cuci profesional.
Jangan sekali-kali mencuci pakaian berpayet di mesin cuci.
Sebab, hal itu dapat merusak pakaian dan juga mesin cuci.
Kekuatan daya putar mesin cuci membuat motif payet pada sebuah pakaian mudah rusak dan terlepas.
Payet-payet yang lepas bisa terjebak ke dalam mesin cuci, sehingga dapat menghambat kinerja mesin cuci.
Payet yang masuk ke dalam mesin cuci pun perlu dikeluarkan agar tidak mengganggu kinerja mesin cuci.
Baca Juga: 2 Cara Ampuh Membersihkan Mesin Cuci Bukaan Atas Tanpa Dibongkar, Cukup Andalkan Bahan Dapur Ini
Tidak hanya pakaian, seprai, selimut, dan barang lainnya yang terpapar bulu hewan peliharaan, tidak boleh langsung dicuci di mesin cuci.
Bersihkan terlebih dahulu barang-barang dari paparan bulu hewan, baru kemudian dicuci di mesin cuci.
Sebab, bulu hewan yang basah nantinya bisa mengggumpal dan tidak hanya menempel pada pakaian, tapi juga bisa menempel ke sisi drum mesin cuci, sehingga menyumbat pipa pembuangan mesin cuci.
Umumnya dasi terbuat dari bahan sutra yang halus.
Jadi, saat dasi dicuci di mesin cuci, itu akan membuat lapisan kain pada dasi terbelit hingga mengubah bentuk, dan pada akhirnya rusak.
Daripada mencucinya di mesin cuci dan malah bikin rusak, cukup cuci dasi menggunakan tangan.
Gerakan pada mesin cuci dapat merusak karet pada baju renang, sehingga membuatnya lebih cepat rusak dan melar.
Mencuci baju renang di mesin cuci juga bisa membuat mesin cuci mudah rusak, apalagi baju renang dengan ritsleting.
Mencuci bra dengan mesin cuci adalah cara cepat untuk membuatnya rusak dan longgar.
Belum lagi, kait bra yang tidak terikat dapat merobek pakaian lain atau tersangkut di bagian dalam mesin cuci yang tentunya berdampak buruk bagi mesin cuci.
Lapisan renda biasanya sangat tipis dan rapuh, sehingga dapat membuatnya terkoyak saat dicuci di mesin cuci.
Baca Juga: Trik Mudah Mengatasi Selang Pembuangan Mesin Cuci Mampet, Gunakan 1 Bahan Dapur Ini Solusinya
Cucilah pakaian berenda dengan tangan dan gosok secara perlahan.
Atau cuci di layanan pencucian pakaian profesional agar lebih aman.
Memasukkan pakaian berbahan wol dan kasmir ke dalam mesin cuci bisa menyebabkan penyusutan.
Pakaian berbahan kasmir dan wol perlu dicuci dengan tangan untuk menghindari kerusakan pada kain.
Pakaian olahraga, khususnya jersey juga masuk dalam kategori tidak boleh dicuci dengan mesin cuci.
Sebab, sablon pada pakaian jenis ini juga relatif mudah luntur.
Cara paling aman untuk membersihkannya adalah dengan cuci tangan menggunakan detergen cair.
Proses pencuciannya pun sebaiknya dalam kondisi terbalik.
Baca Juga: Bukan Kamar Mandi, Ini 5 Tempat Terbaik Menaruh Mesin Cuci yang Jarang Orang Sadari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci"
KOMENTAR