Baca Juga: Cuma Lakukan Satu Hal Ini Pada Mesin Cuci, Seisi Rumah Jadi Antri Cuci Baju
1. Bersihkan sisa-sisa sabun yang menumpuk di karet pelapis di sekitar pintu atau tutup mesin cuci dengan menggunakan kain lap.
2. Agar pembersihan lebih efektif, bersihkan dengan menggunakan cairan pembersih kamar mandi yang mengandung pemutih. Anda juga bisa mencelupkan kain ke dalam larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1:10 atau larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:1.
3. Isi dispenser deterjen dengan cairan pemutih dan jalankan mesin cuci yang kosong dengan siklus pembersihan atau pencucian.
4. Jika Anda sensitif terhadap pemutih, gunakan baking soda dan cuka. Mulailah siklus pembersihan dan tuangkan setengah cangkir soda kue dan 2 cangkir cuka puti saat tabubg mesin cuci setengah penuh.
5. Biarkan pintu atau penutup mesin cuci terbuka semalaman setelah siklus pembersihan selesai. Pastikan bagian dalam mesin cuci benar-benar kering sebelum Anda melakukan pencucian berikutnya.
Jika memiliki mesin cuci bukaan depan atau model bukaan atas, cara termudah mencegah bau busuk adalah membiarkan pintu atau tutupnya terbuka selama beberapa jam setelah mencuci cucian.
Hal ini akan memberikan waktu bagi kelembapan yang tertinggal di dalam mesin cuci atau paking pintu untuk mengering.
Karena kelembapan juga suka bersarang di laci detergen, tarik keluar sedikit untuk mengeringkan noda basah yang tertinggal.
Sebaiknya, keluarkan pakaian dari mesin cuci sesegera mungkin setelah siklus selesai.
Pakaian basah dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut dengan menciptakan lingkungan yang lembap.
Jadi, mengeringkan pakaian dan mesin cuci dengan cepat dapat membantu mencegah timbulnya bau.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mencegah Baju Menyusut saat Dicuci dengan Mesin Cuci
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR