Sedangkan petai yang muda, jika ditekan mata petainya akan terasa lembek dan lentur.
Lihat juga bagian pinggir petai.
Kalau yang sudah tua, pasti akan berwarna lebih gelap.
Saat dipotek pun lebih mudah patah.
Kemudian di dalamnya akan terdapat serat yang lebih besar.
Kedua, kita bisa membedakannya dengan cara mencium baunya.
Meski sama-sama berbau, tapi petai yang tua baunya akan jauh lebih kuat.
Jadi kalau Anda tidak terlalu suka bau petai yang tersisa lama di mulut, bisa memilih petai yang muda.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, petai tua dan muda disajikan untuk hidangan yang berbeda.
Petai muda lebih sering dipakai untuk lalapan mentah.
Baca Juga: Cara Membedakan Tahu Berformalin dan Tidak saat Beli, Waspada!
KOMENTAR