SajianSedap.com - Sampai saat ini, stroke masih menjadi penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang.
Soalnya efek yang disebabkan dari penyakit satu ini dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Penyakit satu ini termasuk ke dalam penyakit degeneratif yang biasanya terjadi pada lansia.
Namun tidak menutup kemungkinan seseorang di usia muda juga dapat terkena stroke.
Sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu penyebab penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Jadi ada baiknya mulai dari sekarang untuk mengurangi atau menghindari beberapa makanan berikut ini.
Makanan apa saja yang dapat menyebabkan stroke?
Berikut penjelasannya.
Ada 5 jenis makanan hingga minuman yang sebaiknya tidak kita konsumsi untuk mencegah penyakit stroke.
Beberapa makanan diantaranya adalah makanan yang justru sering kita konsumsi.
Beragam kudapan, seperti muffin, donat, keripik, kerupuk atau camilan panggang lain biasanya menjadi makanan wajib saat menemani aktivitas Anda.
Baca Juga: Rasanya Enak Di Lidah, Ternyata 7 Makanan Ini Dapat Menghilangkan Kebiasaan Merokok, Apa Saja?
Padahal semua jenis kudapan itu mengandung lemak trans tinggi yang dapat meningkatkan risiko stroke.
Lemak trans memiliki beberapa sifat jahat, seperti menyumbat saluran pembuluh darah dan meningkatkan konsentrasi lipid (lemak) pada tubuh.
Lemak jenis ini juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah serta menurunkan kolesterol baik.
Riset Harvard School of Public Health mengungkapkan konsumsi sajian daging merah sebanyak dua porsi atau lebih setiap hari meningkatkan risiko terkena stroke hingga 28 persen bagi pria.
Satu sajian daging merah setara dengan 4-6 ons daging.
Sementara itu, wanita yang tiap hari makan dua sajian daging merah berisiko terserang stroke 19 persen lebih tinggi dibanding yang makan daging lebih sedikit.
Kandungan lemak jenuh di daging merah mampu menimbulkan plak protein dalam pembuluh darah.
Penumpukan plak ini dapat menyumbat arteri sehingga meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.
Makanan manis memang menggugah selera, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan glukosa-kadar gula dalam darah.
Dalam jangka panjang, kadar gula darah tinggi pada tubuh akan merusak pembuluh darah dan jaringan, menyebabkan diabetes, gangguan penglihatan serta kerusakan saraf, juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Terlalu banyak asupan makanan manis juga dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.
Baca Juga: 6 Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Stroke, Bantu Pulihkan Kondisi
Obesitas dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang memicu terjadi stroke.
Menurut hasil studi Institute for Health Clinic dan Harvard University Cleveland, pemanis tambahan di soda dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin sehingga bisa memicu terjadinya peradangan dan resistensi insulin.
Bila keadaan itu terus-terusan terjadi, suplai oksiden melalui pembuluh darah ke otak bisa mengalami penyumbatan akibat zat aktif yang terdapat dalam soda.
Makanan kaleng dan cepat saji umumnya mengandung kadar sodium dan garam tinggi.
Konsumsi berlebihan dua zat ini dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
Namun, bila Anda ingin tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan sodium dan garam maksimal adalah 1.500 miligram (mg) perhari.
Hal ini sesuai dengan rekomendasi Asosiasi Jantung dan Stroke Amerika Serikat.
Oleh karena itu, sebelum Anda membeli makanan kaleng dan kemasan baca dahulu label makanan dengan teliti.
Anda juga wajib waspada dengan sodium dalam bentuk lain, seperti baking soda, baking powder, MSG (monosodium glutamate), disodium phosphate, sodium alginate yang biasanya ada pada ragam kue kering, roti dan snack ringan dalam kemasan.
Gejala awal stroke pada setiap orang bisa berbeda-beda, meski demikian stroke biasanya muncul secara mendadak, denfgan gejala seperti berikut:
- Pusing
- Sakit kepala parah yang datang tanpa alasan
- Mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki Anda, terutama di satu sisi
- Kebingungan atau kesulitan memahami orang lain
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata
- Kesulitan berjalan
Beberapa gejala tersebut perlu segera diperiksakan dan kemungkinan terkena stroke bisa ditangani lebih awal sehingga kemungkinan pulih dan sembuh lebih besar.
Agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk menjaga pola hidup yang sehat sebelum terlambat ya sase lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Nih... Beberapa Makanan yang Mempercepat Datangnya Stroke!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR