SajianSedap.com - Banyak orang suka berkebun di rumah mereka.
Dari tanaman hias seperti aglonema hingga tanaman bahan makanan seperti tomat dan sayur-sayuran.
Beberapa jenis tanaman tersebut cukup mudah perawatanya, baik ditanam di pot atau tanah halaman langsung.
Namun untuk hasil yang maksimal, perawatan seperti pemupukan perlu dilakukan.
Ini untuk memunuhi kebutuhan nutrisi yang dibtutuhkan tanaman dan tanah.
Namun Anda tak harus selalu bergantung dengan pupuk kimia komersial, sebab Anda bisa menyuburkan tanaman dengan bahan alami.
Salah satunya daun teh kering sisa dipakai yang dikemas dengan banyak nutrisi.
Lihat berikut ini manfaatnya untuk tanaman dan cara menggunakannya.
Pupuk tanaman adalah sumber vital unsur hara, termasuk nitrogen, yang sangat penting untuk pertumbuhan daun yang subur.
Tapi jangan lewatkan ampas teh!
Meskipun jumlahnya mungkin tidak sebanyak di pupuk, ampas teh juga mengandung nitrogen yang membantu dalam pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: 4 Cara Mengusir Ulat pada Tanaman, Cukup Gunakan Bahan Alami yang Sering Ada di Dapur Ini
Selain mengandung nitrogen, ampas atau daun teh juga kaya akan potasium dan fosfor, menurut laporan dari Homes and Gardens.
Meskipun ada asam tanat yang mungkin tidak disukai oleh semua tanaman, ampas teh juga memiliki aluminium, fluor, dan mangan.
Namun, kelebihan dosis dari unsur-unsur ini dapat memperlambat pertumbuhan tanaman Anda.
Kesimpulannya, teh rebus mungkin bukan pilihan terbaik untuk memberi nutrisi pada tanaman, terutama jika tanahnya tidak bersifat asam.
Lebih baik gunakan daun teh bekas yang sudah dikeringkan.
Tambahkan ke kompos Anda untuk meningkatkan nutrisi dan oksigenasi tanah.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tanaman cocok dengan ampas teh.
Asam tanat di dalamnya dapat mengubah pH tanah, membuatnya lebih asam, yang mungkin tidak disukai oleh semua tanaman.
Jadi, jangan remehkan kekuatan ampas teh untuk memberi nutrisi pada tanaman Anda, tetapi selalu perhatikan kebutuhan spesifik setiap tanaman Anda.
Menggunakan daun teh bekas dalam kompos dapat meningkatkan kandungan nitrogen yang membantu dalam penguraian bahan organik lainnya, serta merangsang aktivitas bakteri pengurai.
Ini bisa dilakukan dengan menambahkan daun teh bekas secara langsung atau bahkan dengan kantong teh asalkan kertas tanpa staples atau tali.
Baca Juga: Cara Menyuburkan Tanaman dengan Susu Basi, Tahan Dulu Kalau Mau Dibuang ke Selokan
Tanaman dalam pot yang menyukai lingkungan asam juga bisa mendapat manfaat dari daun teh bekas yang dicampur ke dalam tanahnya, sama seperti tanaman di kebun.
Meskipun daun teh tidak secara langsung menghambat pertumbuhan gulma, penggunaan teh dalam mulsa (atau jenis mulsa lainnya) dapat membantu mengurangi kemunculan gulma.
Jika hama menjadi masalah di kebun Anda, ada laporan dari beberapa pengguna bahwa daun teh atau teh yang memiliki aroma yang tidak disukai oleh hama tertentu seperti tikus, kucing, dan beberapa serangga.
Anda bisa menyebar daun teh di sekitar akar tanaman atau menyemprotkan teh yang sudah dingin ke tanaman.
Menyemprotkan air teh yang sudah dingin ke daun tanaman dapat membantu mencegah infeksi jamur, yang bisa menjadi masalah bagi beberapa jenis tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Ampas Teh untuk Tanaman
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Dipercaya Dapat Menghilangkan Stres, Salah Satunya Sering Digunakan Untuk Minuman
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR