SajianSedap.com - Kipas angin merupakan salah satu peralatan penting yang dimiliki banyak orang Indonesia di rumah mereka.
Alat ini diandalkan untuk mendinginkan dan menyejukkan rumah saat cuaca panas.
Kipas angin akan menghasilkan aliran udara yang menyegarkan dan memberikan rasa sejuk.
Tak hanya itu, kipas angin juga dapat mengurangi kelembaban di dalam ruangan, membuat rumah kering dan jauh dari tumbuhnya jamur.
Akan tetapi, sering kali kita abai dengan kebersihan kipas angin yang sering dipakai.
Meskipun kipas angin dapat membantu menjaga ruangan tetap sejuk, kipas angin ini juga merupakan salah satu tempat yang paling banyak mengumpulkan debu.
Anda tentu tidak ingin kipas angin bekerja dengan tumpukan kotoran yang menempel pada bilahnya atau itu akan menyebabkan Anda atau anggota keluarga bersin, terutama mereka yang alergi debu.
Namun, ada cara untuk membuat kipas angin tidak menampung debu.
Anda hanya membutuhkan pelembut pakaian untuk mencergah kipas angin cepat menampung debu.
Lihat berikut ini caranya!
Menggunakan campuran pelembut pakaian dan air dapat membantu mencegah kotoran menempel pada bilah kipas angin di masa mendatang.
Baca Juga: Benarkah Tidur Dengan Kipas Saat Cuaca Panas Dapat Menyebabkan Heat Stroke? Ini Penjelasan Ahli
Meskipun ini hanya solusi sementara, hal ini mengurangi frekuensi pembersihan kipas angin.
Kipas angin biasanya perlu dibersihkan setiap minggu, tergantung pada jumlah debu yang menumpuk.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau tinggal dengan banyak orang, debu bisa menumpuk lebih cepat.
Selain itu, tingkat kotoran bisa bervariasi di setiap ruangan, jadi beberapa kipas mungkin perlu dibersihkan lebih sering.
Namun, dengan menggunakan campuran pelembut kain, Anda dapat mengurangi frekuensi pembersihan.
Setelah menggunakan larutan pelembut kain untuk pertama kalinya, periksa kipas angin setiap dua minggu untuk melihat jumlah debu yang terkumpul, sehingga Anda tahu seberapa sering perlu dibersihkan.
Semprotan antidebu pada bilah kipas angin membantu menjaga kebersihannya lebih lama.
Mengurangi jumlah debu di udara juga akan mencegah penumpukan pada kipas angin dan gorden.
Anda bisa membeli produk pembersih debu, tetapi juga bisa membuat campuran sendiri. Anda memerlukan pelembut kain, air, mangkuk, dan botol semprot.
Campurkan satu bagian pelembut kain dengan empat bagian air. Misalnya, untuk botol semprot 800 ml, gunakan 180 ml pelembut kain dan 620 ml air.
Campur cairan dalam mangkuk atau baskom, lalu tuangkan ke dalam botol semprot.
Baca Juga: Coba Pindahkan Posisi Kipas Angin jadi ke Arah Ini, Dijamin Kamar Bisa Sedingin Pakai AC
Sebelum menyemprotkan larutan, bersihkan bilah kipas angin dengan kain mikrofiber bersih dan lembap, dan gunakan kantong sampah atau sarung bantal untuk menangkap debu.
Alternatifnya, biarkan debu jatuh ke lantai, kemudian sedot atau sapu setelahnya.
Setelah menyeka bilah kipas angin, ambil kain mikrofiber kering, semprotkan larutan pelembut kain, dan seka kedua sisi setiap bilah kipas angin.
Ketika kamu mengandalkan kipas angin duduk atau berdiri untuk tidur, pastikan posisi kipas angin tidak mengarah langsung ke tubuhmu.
Letakkan atau arahkan kipas angin ke dinding kamar tidur atau ruangan tempat kamu tidur.
Langkah ini membuat angin yang dihasilkan oleh kipas angin memantul ke dinding, sehingga suhu ruangan menjadi lebih sejuk.
Meski kamu sudah mengarahkan kipas angin ke dinding, tapi jangan letakkan terlalu dekat dengan tubuhmu.
Hal ini bertujuan untuk menghindari tubuhmu tidak terpapar angin atau dingin secara berlebihan.
Jadi, atur jarak penempatan kipas angin yang diarahkan ke dinding dengan tempat di mana kamu berbaring dan tidur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Cegah Kipas Angin Gantung Menampung Debu, Pakai Pelembut Pakaian
Baca Juga: Baru Tahu, Kipas Angin Langit-langit Ternyata Dilarang Diletakkan di 3 Tempat Ini Menurut Fengshui
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR