Alasan utama lubang tersebut adalah untuk memungkinkan udara melewatinya selama memanggang.
Hal ini untuk mencegah adonan biskuit mengembang seperti kue.
Inilah cara lubang-lubang ini dibuat:
1. Produsen pertama-tama menyebarkan tepung, gula, dan garam di atas nampan berbentuk lembaran yang kemudian diletakkan di bawah mesin sebelum proses pemanggangan.
2. Mesin ini kemudian membuat lubang sesuai keinginan pada adonan.
Biskuit tidak dapat dibuat dengan baik tanpa lubang-lubang ini.
Pasalnya, jika adonan terisi udara, adonan akan mengembang saat dipanaskan di dalam oven.
Dan kemudian, ukuran biskuit akan mulai mengembang.
Adanya lubang menjaga ukuran dan memberikan bentuk yang seragam pada biskuit.
Mesin membuat lubang dengan jarak yang sama dan berukuran sama.
Oleh karena itu, biskuit mengembang dan matang secara merata dari setiap sudut.
Itu juga membuat biskuit menjadi renyah setelah dimasak.
Source | : | Kompas.com,news18.com |
Penulis | : | Dwi |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR