Sajiansedap.com - Buah yang berwarna kuning oranye ini direbus begitu saja lalu dihidangkan seperti ubi rambat atau ubi kayu.
Rasanya manis dan teksturnya sangat lembut membuat buah ini bisa dikonsumsi semua orang. Tak hanya direbus, buah labu kuning juga biasa dimasak dengan santan seperti lodeh.
Daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai sayur, sama seperti daun kacang panjang (yang biasa kita sebut sebagai lembayung) atau daun ubi jalar.
Tak hanya buah dan daunnya, bahkan bijinya pun bisa dikonsumsi sebagai kuaci seperti biji bunga matahari.
Pendek kata, semua bagian tanaman ini bisa dikonsumsi. Buah labu kuning, terutama yang baru matang dan belum terlalu tua, memiliki banyak kandungan pati.
Dengan pengolahan sederhana, buah kaya pati ini bisa dibuat menjadi tepung. Tepung labu kuning selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai pengganti maupun campuran tepung terigu atau tepung beras.
Buah labu kuning juga kaya nutrisi. Daging buahnya yang kuning oranye banyak mengandung betakaroten, bahan pembuat vitamin A. Makin pekat warnanya, makin banyak kandungan karotennya.
Karena kandungan karoten ini, tepung buah labu kuning juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber vitamin A.
Menurut penelitian yang dilakukan di East China Normal University, ekstrak labu kuning juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah pasien diabetes. Memang khasiatnya tidak sampai mengganti obat antidiabetes, namun bisa menurunkan dosis obat yang diperlukan.
Minyak yang dihasilkan dari biji labu kuning juga terbukti bisa membantu menurunkan risiko pembesaran prostat. Ini kabar baik buat kaum laki-laki.
Selain mengadung betakaroten, biji labu kuning juga banyak mengandung seng serta omega-3 (asam lemak kategori “lemak baik” yang bisa mengendalikan kadar kolesterol).
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR