Es kuwut sebenarnya berasal dari Bali, yang artinya kelapa. Sang pemilik kedai, Ramelan, memang pernah tinggal di Bali. Ia lalu meramu ulang es kuwut, lalu menjualnya di Serang sejak tahun 2005 dan terus menjadi favorit warga hingga sekarang.
Semangkuk es kuwut terdiri dari serutan kelapa dan melon, kemudian diberi biji selasih, gula cair, air kelapa, es batu, dan perasan jeruk nipis. Es ini disajikan dengan pendamping es batu tambahan, plus irisan jeruk nipis. “Jadi bisa meracik sesuai selera,” kata Ramelan.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, kedai ini juga telah menyediakan versi bungkusnya dan disimpan di dalam lemari es sehingga mempercepat layanan. Seporsi es ini harganya Rp 7 ribu saja. Anda bisa berkunjung mulai pukul 09.00 – 17.30. Kedai sederhana ini berkapasitas 20 kursi saja.
Es Kuwut
Jl. Fatah Hasan (Bunderan Ciceri), Serang
Telp 085920057646
KOMENTAR