Sajiansedap.com - Muhammad Muslim (31) atau akrab disapa Athink, adalah pelopor burger rendang yang cukup kompetitif saat ini. Bayangkan saja, bersama Ivan Bastiano (33) mereka meracik ulang komposisi burger agar bisa berpadu harmonis dengan makanan lokal seperti rendang.
Bukan sekedar menyelipkan daging rendang ke tengah roti, mereka justru meracik ulang komposisinya agar identitas sebuah burger yang jantungnya terletak di dalam sepotong patty tetap eksis.
Di tangan Athink, sapaan akrab Muhammad Muslim, rendang padang yang sejatinya disantap dengan nasi hangat, justru dikreasikan menjadi suwiran daging. Di tempat terpisah, mereka juga menyiapkan patty homemade yang bahan baku utamanya merupakan kombinasi daging cincang dengan bumbu rendang.
Setiap pembeli memesan burger, patty dipanggang di atas bara dengan susunan toping berupa suwiran daging rendang, plus satu lembar cheddar melted untuk merekatkan komposisi daging rendang plus patty rendang tadi.
“Total berat patty plus suwiran rendang sekitar 90 gram,” ujar Athink. Bersama lettuce dan tomat di atasnya, kelezatan burger ini makin mantap setelah diberi tambahan caramelized onion yang sangat lezat. Burger seharga Rp 18 ribu ini tampil memikat dengan irisan keripik kentang homemade.
Saat mendirikan usaha ini, Athink yang juga berprofesi sebagai penggebuk drum sebuah band bergenre hard core di Bandung ini membutuhkan sekitar 3 sampai 4 hari untuk bereksperimen.
Dengan sebuah mobil kombi yang mangkal saban hari di jalan Ternate, burger ini mengawali usahanya dari pesanan antar. Ide burger rendang terbesit dalam benak Athink kala ia melihat sajian sandwich rendang yang ramai diminati di Amerika.
Lelaki yang senang memasak sejak kecil ini lantas terpikir membuat versi burger karena menurutnya di Indonesia sandwich tidak memiliki ketenaran sebaik burger. Dengan segelas lemon tea segar yang dibuat fresh setiap hari, burger rendang siap melayani pelanggannya mulai pukul 1 siang hingga 8 malam.
Core Burger
Jl Ternate Bandung
08882000262/ 089660666060
KOMENTAR