Kamil yang menghabiskan masa kecil hingga lulus sekolah perhotelan di Ferrandi School Perancis banyak memperkenalkan hidangan-hidangan istimewa asal orang tuanya di Yogyakarta.
Misalnya sang Ayah yang berasal dari Dauphine, tenggara Perancis, banyak memberi pengaruh pada hidangan gratin dauphinois yang disajikan Kamil di restonya.“Saya sajikan tanpa keju, namun dengan citarasa yang masih asli,” tuturnya.
Lalu sang ibu yang berasal dari Jura di Timur Perancis, justru banyak mempengaruhi Kamil dalam menyajikan hidangan serba keju yang menawan. Saya gunakan sekitar 7 macam keju di sini,” tuturnya.
KOMENTAR