SajianSedap.com - Roti tawar ataupun roti manis dengan berbagai rasa dan isi sudah tidak asing lagi di telinga kita. Roti tersebut kebanyakan dikonsumsi dan berasal dari negara barat. Namun, ternyata ragam roti tradisional Indonesia tidak kalah banyak.
Roti Bagelen
Bagelen adalah nama sebuah daerah di Purworejo, Jawa Tengah, kota asal roti ini. Oleh karena itu roti ini dinamakan roti bagelen. Bagelen adalah roti berbentuk bulat dengan tekstur crispy dan rasa manis, karena dipanggang dengan mentega dan gula bubuk.
Roti Buaya
Roti asal Betawi ini biasa dijadikan hantaran saat pesta pernikahan, dan diberikan pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Kenapa namanya roti buaya? Sebab, konon buaya adalah binatang yang paling setia pada pasangannya. Itu sebabnya, roti buaya dibuat dua jenis: jantan dan betina. Roti buaya ini memiliki beragam ukuran. Roti buaya kecil biasanya memiliki panjang hingga 1 meter, sementara yang besar bisa mencapai 1,5 meter
Roti Gambang
Roti tradisional khas Jawa ini memiliki rasa manis menenangkan yang berasal dari kayumanis dan gula Jawa merah. Orang Betawi menyebut roti ini roti gambang karena memiliki bentuk yang sama dengan alat musik tradisional yang bernama Gambang. Alat musik gambang memiliki ruas-ruas dengan warna dan bentuk yang sama seperti roti gambang.
Roti Jala
Roti ini memang memiliki bentuk seperti jala, sehingga disebut roti jala. Roti jala banyak dijumpai di Sumatera Utara dan Riau, sebagai pendamping hidangan berkuah seperti kari atau sambal tumis.
Roti ini dibuat menggunakan wadah cetakkan yang memiliki lubang pada bagian dasarnya dan dimasak pada wajan anti lengket. Roti ini memerlukan bahan yang mudah, yakni hanya tepung terigu, susu, dan telur. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: TWICSY.COM
KOMENTAR