SajianSedap.com – Mie bisa dibilang salah satu makanan pokok masyarakat Tionghoa. Mie yang disantap oleh masyarakat Tionghoa terkenal juga dengan sebutan mie Cina. Berbeda dengan mie dari negara lain, mie Cina memiliki tekstur yang kenyal dan variasi ketebalan yang berbeda, sesuai dengan hidangan yang akan dibuat. Tapi, umumnya mie Cina adalah mie segar berwarna kuning, yang dibuat dari dua bahan utama: tepung terigu dan telur.
Sama seperti semua jenis pasta segar, mie Cina segar juga harus disimpan dalam wadah yang ditutup rapat, lalu dimasukkan ke lemari es. Jika wadah belum dibuka, mie akan tahan hingga satu minggu. Jenis mie yang paling banyak digunakan adalah mie wonton tipis dan mie wonton lebar. Namun, selain kedua jenis mie tersebut, masih ada banyak jenis mie lainnya. Berikut jenis-jenis mie Cina.
Mie Hong Kong
Kadang mie ini disebut juga Chow Mein Mie. Sekilas mirip dengan mie wonton tipis, perbedaan utamanya adalah: mie ini memiliki label “Hong Kong” atau “mie tumis”. Mie Hong Kong memang biasa digunakan untuk hidangan yang ditumis. Rasa mie ini sangat renyah.
Karena mie Hong Kong disediakan untuk hidangan tumis, maka mie ini sebenarnya sudah siap pakai. Tinggal membuat sausnya, lalu jika saus sudah matang bisa langsung disiramkan di bagian atas mie yang sudah diletakkan di atas piring saji.
Mie Lo Mein
Sama seperti mie Hong Kong, mie ini ditujukan untuk hidangan tumis. Perbedaannya, saus yang menjadi pelengkap mie Lo Mein lebih kaya isi. Bisa diisi dengan irisan daging sapi, brokoli, dan brown sauce.
Mie Lo Mein bentuknya lebih tebal, lebih padat, dan kurang kenyal dibandingkan dengan mie wonton atau Chow Mein Mie. Sehingga, mie ini akan menurun kualitasnya jika dimasak terlalu lama atau jika dipanaskan lagi.
Nah, itu tadi jenis-jenis mie Cina. Mie Cina mana yang ingin Anda coba? (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: SERIOUSEATS.COM
Baca juga: Jenis-Jenis Mie Cina (Bagian 1)
KOMENTAR