SajianSedap.com – Di zaman yang serba cepat ini, hampir semua orang lebih mengutamakan kepraktisan. Termasuk dalam hal memasak. Saat hendak membuat makanan yang membutuhkan pewarna, daripada repot membuat pewarna makanan alami, mayoritas orang lebih memilih menggunakan pewarna makanan yang sudah siap pakai. Baik pewarna makanan cair, bubuk, atau gel. Sebenarnya, apa perbedaan ketiga pewarna makanan ini?
Pewarna Cair
Jenis pewarna ini memiliki konsistensi lebih lemah jika dibandingkan dengan jenis pewarna berbentuk bubuk atau. Namun, menggunakan pewarna makanan cair akan lebih cepat dalam proses pencampuran dalam adonan yang akan digunakan.
Jika menginginkan warna yang lebih mencolok, kita harus menggunakan pewarna makanan cair lebih banyak. Tapi, karena berbahan dasar air, maka jika menggunakan pewarna ini dalam jumlah banyak, kita harus berhati-hati. Sebab, tingkat kekentalan dari kue yang akan dibuat bisa berubah.
Pewarna Bubuk
Pewarna bubuk sering digunakan untuk bahan-bahan kering seperti gula pasir untuk hiasan kue kering, untuk hiasan bibir gelas, juga untuk memberikan warna pada cokelat putih yang dilelehkan. Pewarna makanan bubuk ini harus dibeli di toko khusus bahan kue, karena tidak banyak yang menjual jenis pewarna ini di toko-toko biasa.
Pewarna Gel
Ada dua macam jenis pewarna gel, yaitu liquid gel dan pasta gel. Konsistensi liquid gel lebih rendah dibandingkan dengan pasta gel. Untuk itu harus berhati-hati dalam memberikan pewarna jenis ini agar warna yang dihasilkan tidak terlalu mencolok. Liquid gel dan pasta gel lebih cocok digunakan untuk memberikan warna pada permen dan icing. (RP/ dari berbagai sumber)
FOTO: PENNILESSPARENTING.COM
KOMENTAR