SajianSedap.com – Telur merupakan sumber protein hewani yang mengandung selenium, seng, magnesium, kalium, besi, belerang, antioksidan, biotin, asam lemak esensial, yodium, fosfor, kolin, Vit.A, Vit.B2, Vit.B5, Vit.B12, Vit.E, Vit.D, dan Vit.K. Banyak orang memilih untuk makan telur mentah karena beralasan beberapa nutrisi dapat berkurang setelah pemanasan. Namun, amankan mengonsumsi telur mentah?
Masalah utama makan telur mentah adalah kontaminasi dengan bakteri Salmonella. Menurut Departemen Pertanian di Amerika Serikat, kontaminasi Salmonella dapat terjadi dengan perbandingan sekitar 1 butir setiap 30.000 telur. Telur yang mengandung bakteri Salmonella tidak berarti akan mendapatkan infeksi, karena telur bukan satu-satunya cara Salmonella menyebar. Anda mungkin bisa terinfeksi Salmonella, sekalipun tidak pernah makan telur mentah.
Salmonella terdapat di dalam kuning telur akibat infeksi di jaringan reproduksi ayam betina. Jika mengonsumsi telur yang sudah terinfeksi ini, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang rendah, akan rentan pula terkena terinfeksi Salmonella.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membunuh Salmonella. Pertama, letakkan telur di dalam lemari es. Kedua, konsumsi telur paling lama hingga 3 - 4 minggu sejak hari pertama pembelian. Ketiga, masak telur hingga benar-benar matang. Dan terakhir, dinginkan telur rebus selama dua jam setelah dimasak sebelum dimakan. Untuk hidangan yang mengandung telur mentah seperti Caesar salad, mousse, atau es krim buatan sendiri, sebaiknya menggunakan telur pasteurisasi yang telah dipanaskan sampai suhu 160°C untuk memastikan bahwa Salmonella telah mati. Seorang fisiologi pencernaan di Belgia menemukan bahwa sebenarnya sekitar 94% dari protein telur dapat dicerna ketika dimasak, dibandingkan dengan antara 55% - 64% dari telur mentah.
Selian rentan terinfeksi Salmonella, kondisi lain yang dapat hasil dari mengoonsumsi telur mentah adalah penipisan biotin. Kuning telur sebenarnya kaya biotin dan vitamin B yang dibutuhkan, tetapi putih telur mengandung senyawa yang mencegah penyerapan biotin ketika mentah. Kekurangan biotin berakibat akan ruam kulit, terutama pada bagian wajah. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: WISEGEEK.ORG
KOMENTAR