SajianSedap.Com – Muffin yang selama ini kita kenal adalah kue kecil yang bentuknya menyerupai cup cake. Kata muffin (atau disebut ‘muffen’ dalam bahasa Jerman) sendiri memang berarti kue kecil. Namun, meski namanya berasal dari Jerman, penemu muffin pertama kali adalah orang Inggris bernama Samuel Bath Thomas. Sejak ditemukan oleh Thomas, muffin kemudian banyak dijual dari pintu ke pintu oleh penjaja kue di Inggris, sebagai camilan. Dalam perjalanannya, muffin juga menjadi sangat popular di Amerika. Lalu, apa saja perbedaan muffin Inggris dan muffin Amerika?
Muffin Inggris
Muffin Inggris terbuat dari campuran tepung gandum, mentega, susu, sedikit gula, dan ragi. Bentuk muffin Inggris umumnya bulat pipih. Cara memasaknya adalah dengan dipanggang di atas wajan datar atau pan.
Muffin Inggris biasanya disajikan sebagai menu sarapan pagi, dan dilengkapi dengan lelehan mentega di bagian atasnya, telur mata sapi, daging, keju, serta kentang goreng. Tapi, muffin ini juga dapat disajikan dengan olesan selai atau madu saja.
Muffin Amerika
Meski sama-sama dijadikan menu sarapan pagi, namun muffin Amerika memiliki bentuk dan rasa yang jauh berbeda dengan muffin Inggris. Umumnya muffin Amerika memiliki dua variasi rasa, yaitu rasa gurih (seperti muffin keju atau muffin jagung) dan rasa manis (seperti muffin blueberi, muffin cokelat atau muffin dengan rasa dan aroma pisang).
Bentuk dari muffin Amerika lebih mendekati cup cake. Selain sebagai menu sarapan pagi, bagi kebanyakan orang muffin Amerika biasanya dinikmati juga sebagai teman minum kopi.
Nah, setelah tahu perbedaan muffin Inggris dan muffin Amerika, kini Anda pasti tahu muffin yang selama ini Anda kenal termasuk dalam jenis muffin yang mana. Tapi, baik muffin Inggris maupun muffin Amerika, sepertinya layak dicoba untuk membuat menu sarapan esok hari, bukan? (RP/ dari berbagai sumber)
FOTO: CURIOUSNUT.COM
KOMENTAR