SajianSedap.com – Ada beragam jenis ikan asin yang bisa kita konsumsi. Mulai dari yang berukuran kecil seperti teri nasi atau teri Medan, hingga yang berukuran besar dan tebal seperti ikan asin jambal roti atau ikan gabus. Beragam jenis ikan asin ini berpengaruh juga terhadap cara pengolahannya. Misal, jika ingin membuat kering-keringan pasti kita akan menggunakan jenis ikan asin yang memiliki ukuran yang lebih kecil agar teksturnya lebih garing dan renyah, bukan menggunakan ikan asin dengan ukuran besar dan tebal.
Ikan Teri Nasi dan Teri Medan
Ikan teri nasi dan teri Medan sering digunakan untuk campuran dalam membuat kering tempe atau membuat peyek teri. Tidak heran, sebab keduanya memang memiliki ukuran yang sama, namun warnanya berbeda. Teri Medan memiliki warna yang lebih bersih dan lebih terang, dibandingkan dengan teri nasi. Perbedaan ini dikarenakan proses pengawetannya yang berbeda.
Ikan Asin Bulu Ayam
Ikan asin bulu ayam memiliki bentuk yang tipis dengan ujung ekornya meruncing mirip dengan bulu ayam. Ikan asin ini selain disajikan dengan cara digoreng kering dengan balutan tepung. Tapin selain digoreng, ikan asin bulu ayam juga nikmat dibalado. Yang penting perhatikan saat menggorengnya: pastikan ikan asin benar-benar kering dan renyah.
Ikan Asin Jambal
Ikan asin jambal adalah ikan asin yang terbuat dari jenis ikan patin. Ikan asin jambal ada dua macam: jambal biasa dan ikan jambal roti. Ikan asin jambal roti lebih terkenal dan lebih tebal dagingnya, dengan warna yang juga lebih bersih.
Ikan asin jambal biasanya digunakan sebagai campuran dalam nasi goreng atau oseng touge. Sebelum digoreng, ikan asin jambal ini sebaiknya sedikit dimemarkan agar tidak terlalu keras saat dinikmati.
Ikan Gabus Asin
Ikan gabus segar yang telah dibelah dan dibersihkan isi perutnya kemudian digarami dan dijemur. Jenis ikan asin inilah yang menjadi favorit saat menikmati sayur asem dan sambal terasi, atau disajikan dengan bumbu baldo cabai hijau.
Cumi Asin
Ada dua macam cumi asin di pasaran: cumi asin telur dan cumi asin biasa atau tanpa telur. Cumi asin telur memiliki bentuk badan yang lebih bulat, sedangkan cumi asin biasa bentuk badannya lebih pipih atau gepeng dan memiliki rasa yang tidak terlalu asin. Keduanya sama-sama nimat, tapi kebanyakan orang lebih memilih cumi asin telur. Cumi asin ini sering dihidangkan dengan cara dimasak cabai hijau bersama petai, atau diolah menjadi tauco cumi asin. (RPN/ dari berbagai sumber)
FOTO: TREKEARTH.COM
Baca juga: Beragam Jenis Ikan Asin (Bagian 2)
KOMENTAR