SajianSedap.com – Hidangan dengan kuah santan memiliki banyak penggemarnya sendiri, karena rasanya yang gurih dan nikmat. Sebut saja kalio dan gulai, dua hidangan bersantan yang beda. Apa bedanya? Yuk, simak ulasan berikut.
Kalio
Kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi, yang masih berwarna kecoklatan. Kalio bertekstur lengket dan basah dengan aroma karamel yang kuat. Lama memasak kalio lebih singkat dibanding rendang, dan kebanyakan di daerah luar Sumatera Barat sering menyebut kalio adalah rendang. Rasa kalio tidak terlalu pedas dan tekstur daging tidak sekeras rendang. Kalio bisa dibuat dari daging sapi, daging kerbau, telur, itik/bebek, seafood, ayam, limpa, hati sapi, atau jengkol.
Bumbu yang digunakan untuk membuat kalio cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, gula merah, dan garam yang dihaluskan. Proses memasak daging hingga menjadi kalio, yakni dimulai dengan bahan yang dimasak hingga berwarna kuning kemerahan dan dimasak hingga kuah kental, berminyak, dan warna sudah berubah menjadi coklat.
Gulai
Gulai biasa diberi nama sesuai dengan bahan utama yang digunakan. Bahan yang biasa dibuat menjadi gulai adalah daging ayam, ikan, kambing, sapi, jeroan, atau sayuran. Gulai menggunakan bumbu, seperti kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis, dan jintan. Bumbu tersebut dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak menggunakan santan. Gulai memiliki ciri khas berwarna kuning dan sering disebut sebagai kari ala Indonesia.
Proses memasak daging hingga menjadi gulai, yakni dimulai dengan bahan yang dimasak hingga berwarna kuning kemerahan Saat kuah santan belum kental, namun daging sudah matang dan empuk. Gulai biasanya disajikan bersama nasi panas, akan tetapi beberapa resep seperti gulai kambing dapat dihidangkan bersama roti canai.
Jangan sampai salah membedakannya lagi, ya! Dan jangan bingung mana yang kalio dan mana yang gulai, karena keduanya adalah hidangan bersantan yang berbeda. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: REDAKSI SEDAP SAJI
KOMENTAR