SajianSedap.com – Serat adalah nutrisi yang paling banyak terkandung dalam buah dan sayur. Meskipun Anda dapat mengganti beberapa jenis buah dan sayur dengan suplemen, namun tidak ada suplemen makanan dapat menggantikan semua senyawa dalam buah dan sayur. Anda akan merasakan akibat tidak mengkonsumsi buah dan sayur pada tubuh.
Kurang Asupan Mineral dan Vitamin
Tidak mengkonsumsi buah dan sayur berarti tubuh tidak akan mendapat asupan vitamin B yang membantu tubuh memperoleh energi, vitamin C membantu penyembuhan luka, vitamin A menjaga kulit dan mata yang sehat, serta vitamin K mendukung pembekuan darah. Mineral dalam buah dan sayur bermanfaat untuk kesehatan syaraf dan jantung.
Masalah Pencernaan
Buah dan sayur mengandung serat yang dapat meningkatkan kesehatan usus. National Institutes of Health mengatakan, asupan rendah serat untuk pencernaan akan menimbulkan masalah, termasuk sembelit dan divertikular penyakit. Sembelit kronis dapat menyebabkan wasir dan kerusakan jaringan. Diverticulitis dan diverticulosis dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dan kerusakan usus yang mungkin memerlukan perawatan bedah.
Kesehatan Kardiovaskular
Menyeimbangkan kalium dan natrium dalam menu makanan adalah faktor utama dalam mengelola kesehatan jantung. Makan banyak buah dan sayur yang kaya akan kalium, dapat membantu mengembalikan keseimbangan mineral dalam tubuh. Tidak mengkonsumsi buah dan sayur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi/stroke.
Masalah Berat Badan
Buah dan sayur memiliki kepadatan energi yang relatif rendah, yang berarti menawarkan beberapa kalori per unit berat. Oleh karena itu, buah dan sayur menyediakan massal untuk diet, tapi tidak menambah asupan kalori. Air dan serat membantu Anda merasa kenyang dan dapat mencegah makan berlebihan, sehingga sangat membantu untuk menurunkan berat badan.
Berhubungan Dengan Kanker
Antioksidan banyak terkandung di dalam buah dan sayur. Senyawa ini meliputi vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten yang ditemukan dalam wortel. Fungsinya adalah melindungi kanker dengan berinteraksi dan mencegah radikal bebas dari struktur selular yang merugikan. Radikal bebas dapat berasal dari lingkungan, serta bentuk alami dalam tubuh sebagai akibat dari proses kimia yang terjadi dalam sel. Ketika radikal bebas yang dilepaskan dari sel, mereka mengapung di dalam tubuh dan berinteraksi dengan zat-zat, seperti DNA dan membran yang menutupi sel, menghancurkan, dan struktur bermutasi.
Masih mau tidak mengkonsumsi atau melewatkan buah dan sayur dalam menu makan Anda sehari-hari. Banyak penyakit yang mengintai Anda ketika tidak mengkonsumsi buah dan sayur. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: GFVGA.ORG
KOMENTAR