SajianSedap.com - Ayam Rica-Rica, Ayam Bumbu Rujak, dan Ayam Pop adalah contoh kuliner Nusantara yang berbahan utama ayam. Tidak hanya itu, Aceh pun memiliki kuliner khasnya, yakni Ayam Tangkap. Apa sih sebenarnya Ayam Tangkap itu? Berikut penjelasannya.
Ayam Tangkap dikenal juga dengan sebutan ayam sampah atau ayam semak, karena tampilannya yang diselimuti banyak bumbu daun membuatnya terlihat seperti ayam dalam tumpukan sampah.
Selain itu, kuliner ini juga dikenal dengan nama ayam tsunami, karena tampilannya berantakan seperti habis terkena tsunami. Kuliner khas Aceh ini juga baru dikenal dimana-mana setelah terjadinya tsunami beberapa tahun silam.
Warga lokal biasanya lebih memilih mengolah ayam kampung yang sengaja mereka pelihara sendiri di halaman belakang. Proses ini juga yang menyebabkan kuliner ini dinamakan Ayam Tangkap. Ayam kampung yang digunakan biasanya berusia antara 5-6 bulan.
Daging ayam yang sudah dibumbui kemudian digoreng garing, lalu disajikan dengan taburan bumbu daun dan bawang goreng. Bumbu daun yang digunakan adalah daun pandan, daun kari, dan daun salam koja, atau dalam bahasa Aceh disebut temurui.
Bumbu daun tersebut dirajang dan digoreng, sehingga menimbulkan sensasi gurih, renyah, dan garing ketika digigit. Tekstur bumbu daun tersebut sama seperti kerupuk saat digigit. Rasa yang dominan dari kuliner ini adalah gurih dan sedikit manis. (SCI/dari berbagai sumber)
FOTO: GLORY-TRAVEL.COM
KOMENTAR