SajianSedap.com – Menggunakan alat pemanggang arang akan membuat makanan memiliki rasa dan aroma yang sangat harum, serta khas. Namun, hindari 5 kesalahan saat menggunakan alat pemanggang arang berikut ini. Jika Anda ingin hasil masakan panggang lebih lezat, dan alat pemanggang Anda lebih tahan lama.
Menggunakan arang kayu
Beralihlah menggunakan briket, karena briket dapat menyala lebih mudah dan membakar lebih lama dibandingkan arang kayu.
Menggunakan minyak tanah saat menyalakan api
Menambahkan cairan berupa minyak tanah saat menyala api hanya akan merusak rasa makanan yang dipanggang. Senyawa kimia yang terdapat di minyak tanah juga akan masuk ke dalam makanan. Oleh karena itu, jangan gunakan minyak tanah atau cairan apapun untuk menyalakan api.
Terlalu cepat meletakkan bahan makanan
Meletakkan bahan makanan terlalu cepat sementara alat pemanggang belum benar-benar panas, hanya akan membuat bahan makanan menempel di alat pemanggang. Setidaknya biarkan 15 menit agar alat pemanggang benar-benar panas, sebelum bahan makanan diletakkan.
Terlalu sering membuka alat penutup
Tidak seperti oven, alat pemanggang arang akan cepat kehilangan panasnya ketika tutup dibuka. Dengan menutup alat pemanggang sama juga menahan oksigen tetap di dalam, sehingga membuat bara api menyala dengan besar.
Tidak membersihkan alat sebelum digunakan
Alat pemanggang arang perlu dibersihkan dan dipelihara dengan baik, untuk memastikannya dapat tetap berfungsi dengan baik.
Tidak menggunakan penutup alat pemanggang
Tidak seperti alat pemanggang yang menggunakan gas, alat pemanggang yang menggunakan arang biasanya memiliki penutup. Penutup alat pemanggang berfungsi untuk menjaga panas arang dan mengendalikan suhu.
Terlalu sering membuka penutup akan membuat panas tidak stabil, bahkan cenderung tidak panas. Sedangkan, terlalu lama menutup akan membuat panas di dalam alat menjadi tinggi. Panas yang terlalu tinggi berpotensi akan membakar dan membuat makanan menjadi gosong. (SCI/dari berbagai sumber)
FOTO: GRILLCHAR.INFO
KOMENTAR