SajianSedap.com – Ada beragam menu berbuka puasa yang biasa disajikan. Namun, beberapa daerah memiliki sajian wajib setiap berbuka puasa saat Ramadhan. Apa saja sajian tersebut? Berikut uraiannya.
Candil/biji salak
Candil/biji salak dibuat dari campuran adonan ketan yang dibentuk bulat, dengan kuah santan dan gula merah. Candil/biji salak cukup populer sebagai menu berbuka puasa di pulau Jawa. Bentuk dan warnanya mirip dengan biji salak, sehingga dinamai dengan biji salak.
Es Pisang Ijo
Tidak sulit memang menemukan Es Pisang Ijo selain bulan Ramadhan. Namun saat Ramadhan, minuman satu ini menjadi salah satu yang wajib dihidangkan. Es ini berisi pisang ijo, pisang dibalut dengan adonan tepung terigu berwarna hijau. Pisang Ijo biasanya disajikan dengan tambahan bubur sum-sum, es serut, santan, dan sirup coco pandan. Hhhmmm sajian pelepas dahaga yang cukup mengenyangkan dan berenergi ya.
Kolak
Hidangan berikutnya ada kolak. Hidangan berkuah manis ini memiliki beragam variasi isian. Seperti, pisang, ubi, kolang-kaling, pacar cina, dan tape. Penamaan kolak berdasarkan bahan isi yang digunakan. Anda akan dengan mudah mendapatkan kolak saat bulan Ramadhan. Sedangkan sangat sulit saat bulan lainnya.
Kolang-Kaling
Makanan yang berasal dari biji pohon aren ini berwarna putih transparan, berbentuk lonjong, dan berlendir. Kolang-kaling biasanya dijadikan bahan isi es campur atau kolak. Atau, bisa juga dijadikan manisan kolang-kaling.
Kurma
Buah kering asal Timur Tengah ini jadi menu wajib saat berbuka. Anda akan dapat dengan mudah menemui kurma saat menjelang dan saat bulan Ramadhan. Kurma memiliki beragam khasiat untuk tubuh. Salah satunya adalah dapat menetralisir asam lambung, dan membantu proses detoksifikasi pada tubuh.
Pacar Cina
Pacar cina memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan seperti bubur dengan santan. Atau, sebagai bahan isian kolak.
Timun Suri
Buah yang satu ini juga menjadi salah satu hidangan yang hanya ada saat Ramadhan. Timun suri mengandung air yang cukup tinggi. Sehingga, mampu menyegarkan tubuh jika dikonsumsi saat berbuka puasa. Timun suri tidak hanya dimakan begitu saja, biasanya dijadikan bahan isian atau campuran es campur atau es sirup. Selain bulan Ramadhan, Anda akan sangat sulit menemukan timun suri. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: REDAKSI SEDAP SAJI
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
KOMENTAR