SajianSedap.com – Buka puasa dengan kerupuk pasti terdengar unik. Tapi, ada satu kerupuk unik yang memang biasa disantap saat berbuka puasa. Ya, kerupuk ojay! Yuk, simak ulasan tentang kerupuk ojay berikut!
Kerupuk ojay jika diartikan berarti adalah kerupuk berenang, karena cara mengonsumsinya kerupuk seperti terlihat berenang di atas kuah. Kerupuk khas Sunda Jawa Barat ini sudah menjadi makanan wajib, sebelum akhirnya bermunculan makanan modern. Kerupuk ojay juga dikenal dengan nama kerupuk banjur.
Kerupuk ini akan semakin digemari dan dicari, ketika bulan Ramadan datang. Kerupuk ojay biasanya disajikan dan disantap sebagai menu berbuka puasa.
Kerupuk ojay banyak diproduksi di daerah Cimaung, Bandung, Jawa Barat. Di daerah asalnya, kerupuk dimasak dengan cara disangrai menggunakan pasir dan garam.
Cara mengonsumsinya cukup unik, kerupuk mie yang berdiameter antara 10-15 cm dan berwarna kuning, dicelupkan atau direndam di dalam kuah oncom pedas hingga lembek dan kuah meresap.
Perpaduan rasa pedas, asin, dan manis sangat terasa saat memakan kerupuk ojay. Rasa tersebut yang membuat orang menjadi ketagihan dengan kerupuk ojay. Saat bulan puasa, kerupuk ojay akan dengan mudah ditemui di sentra penjual makanan berbuka puasa.
Anda tertarik dengan rasa kerupuk ojay? Cocok, lho, disajikan saat berbuka puasa nanti. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: ONLINE-INSTAGRAM.COM
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
KOMENTAR