SajianSedap.com – Setiap daerah di Nusantara memiliki takjil khas yang hanya ada saat bulan puasa. Begitu juga di Gresik, Jawa Timur, yang memiliki Bongko Kopyor dengan rasa khas. Seperti apa kelezatan Bongko Kopyor? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Kue Pudak dan Nasi Krawu adalah dua kuliner khas Gresik yang terkenal. Namun, ada kuliner khas Gresik lainnya yang hanya bisa ditemui saat bulan puasa. Yakni, Bongko Kopyor.
Bongko Kopyor adalah kue atau jajanan tradisional khas Gresik. Bongko Kopyor memiliki konsistensi lebih encer atau kopyor, dibanding Bongko. Sekilas Bongko Kopyor mirip dengan bubur sumsum. Bongko Kopyor dibuat dari tepung terigu yang dimasak bersama santan, lalu diisi dengan irisan pisang, serutan daging kelapa muda, irisan roti, potongan nangka, dan bubur mutiara. Kemudian, dikukus hingga matang.
Tidak hanya pisang, kelapa muda, roti, nangka, dan bubur mutiara saja yang bisa menjadi isian Bongko Kopyor. Ada beragam paduan isi Bongko Kopyor lainnya, seperti dengan tambahan nata de coco.
Daun pisang masih digunakan sebagai pembungkus Bongko Kopyor hingga saat ini. Daun pisang diisi dan dibentuk menjadi tum, lalu disematkan lidi pada bagian ujung atas daun. Sebungkus Bongko Pisang bisa dibilang jumbo, terlihat dari ukurannya yang cukup besar. Bongko Kopyor hanya bisa bertahan hingga 30 jam, karena dibuat tanpa bahan pengawet.
Saat bulan puasa, Bongko Kopyor dapat dengan mudah ditemui di Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru, kawasan Giri, dan Sembayat, Kecamatan Bungah. Rata-rata harga sebungkus Bongko Kopyor Rp 5.000. Karena, rasanya yang manis dan legit, sangat cocok menjadi makanan pembuka saat berbuka puasa. Jadi, jangan lewatkan Bongko Kopyor saat Anda berkunjung ke Gresik, Jawa Timur. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: TAZIEX82.BIZ
KOMENTAR