SajianSedap.com – Jangan kaget, serangga yang biasa kita anggap menjijikan ternyata bisa dimakan dan memiliki rasa yang lezat. Mau tahu serangga apa sajakah itu? Berikut uraian serangga yang bisa dimakan.
Belalang
Masyarakat Israel sangat suka dengan rasa belalang. Belalang tidak dikonsumsi begitu saja, tapi direndam terlebih dahulu di dalam kaldu, kemudian belalang dilapisi dengan tepung, ketumbar, bawang putih dan cabai bubuk. Setelah itu, belalang digoreng hingga garing. Rasanya? Renyah dan manis seperti udang goreng.
Kalanjengking
Di pasar tradisional Cina, Anda akan dengan mudah menemui kalajengking. Kalajengking bisa diolah dengan cara dipanggang, digoreng atau dibakar. Tapi, beberapa orang bahkan memakan kalajengking dalam keadaan mentah.
Kecoa
Masyarakat Cina menjadi kecoa sebagai salah satu camilan mereka. Kecoa biasanya digoreng dengan menggunakan minyak kacang, dan dihidangkan tanpa sayap. Bahkan, dipercaya kecoa dapat menyembuhkan penyakit jantung, hati dan sakit perut.
Lebah dan Tawon
Masyarakat di Asia, Afrika, Australia, Amerika Selatan dan Meksiko biasa mengonsumsi lebah dan tawon. Tidak hanya lebah dewasa, larva lebah pun juga biasa mereka konsumsi. Rasanya mirip dengan kacang almond. Sedangkan, tawon memiliki rasa seperti kacang pinus.
Rayap
Serangga yang sangat kaya akan protein, zat besi, kalsium dan asam amino banyak dikonsumsi oleh masyarakat Amerika Selatan dan Afrika. Rayap bisa dimakan mentah atau digoreng terlebih dahulu.
Semut
Untuk setiap 100 gram semut merah mengandung sekitar 14 gram protein, 48 gram kalsium dan kurang dari 100 gram kalori. Hhmmm.. Anda tertarik untuk mengonsumsi semut?
Tarantula
Anda akan dengan mudah menemui tarantula di restoran dan pasar tradisional di Kamboja. Tarantula biasanya diolah dengan cara digoreng, kemudian disajikan dengan tambahan saus lemon. Kakinya terasa seperti udang goreng, sedangkan bagian perut terasa seperti daging ayam goreng. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: CIVILEATS.COM
KOMENTAR