SajianSedap.com – Bumbu saffron banyak dimasukkan dalam resep makanan Timur Tengah atau Eropa. Saffron adalah bumbu masakan asal Mediterania Timur dan Asia Tengah yang berfungsi untuk memberikan warna kuning yang khas pada masakan. Bentuknya seperti benang-benang tebal dan pendek berwarna merah kejinggaan.
Saffron berasal dari putik bunga krokus. Bunga ini hanya mekar satu kali setahun di musim gugur, dan hanya menghasilkan tiga buah putik per tangkainya. Putik bunga krokus dipetik dengan hati-hati menggunakan tenaga manusia. Setelah itu, putik bunga ini dikeringkan. Hasilnya adalah saffron dengan bobot yang ringan dan volume yang jauh berkurang.
Bunga krokus ditanam di beberapa daerah di seluruh dunia. Kini bunga krokus sudah merambah ke Spanyol, Turki, India, dan Iran. Dikabarkan pula kalau Australia dan Inggris pun mulai menanam saffron. Budidaya bungan krokus tidak lepas dari kenyataan bahwa sekarang semakin banyak masakan di seluruh dunia yang menggunakan saffron sebagai bumbunya. Bukan hanya bouillabaise khas Perancis, risotto Milanese khas Italia, paella khas Spanyol, dan nasi saffron khas Iran dan Irak saja yang menggunakan bumbu saffron, nasi pilaf dan es krim kulfi khas India, hingga berbagai kue-kue juga menggunakan bumbu saffron.
Ups..., tidak hanyak makanan dan kue-kue saja yang menggunakan bumbu saffron, lho! Saffron juga digunakan untuk mewarnai Yellow Chartreuse, minuman keras khas Perancis. Bahkan, dahulu kala bumbu ini pun pernah digunakan untuk mewarnai pakaian biksu Buddha selepas meninggalnya Siddharta Gautama.
Saffron memiliki rasa yang unik dan sulit dideskripsikan. Wanginya khas bunga-bungaan dan sedikit manis, namun rasanya agak pahit. Sensasinya hangat dan alami, namun tidak terlalu berempah. Rempah ini lembut dan halus, namun memberikan rasa yang khas di masakan. Oleh karena itu, peran saffron di masakan hampir tidak bisa digantikan.
Untuk membeli saffron, Anda dapat mengunjungi supermarket yang menjual bahan makanan impor. Ketika membeli saffron, pilihlah yang masih berbentuk putik atau benang-benang daripada yang berbentuk bubuk. Saffron yang berbentuk bubuk mudah kehilangan cita rasa, bahkan mudah pula untuk dipalsukan.
Pastikan pula untuk saffron yang Anda pilih berharga mahal karena di Eropa saja, harga saffron kira-kira USD2.200 per kilogramnya. Saffron yang murah kemungkinan bukanlah saffron, melainkan safflower alias bunga kesumba.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan, apakah itu bumbu saffron? Jika ada anggaran lebih, tidak ada salahnya membeli rempah ini untuk memasak makanan istimewa di rumah. Selamat mencoba! (DV/ dari berbagai sumber)
FOTO: SOCALPAIN.COM
KOMENTAR