SajianSedap.com – Kini raclette cheese jadi buah bibir di kalangan pecinta makanan. Tidak hanya lembut dan lezat. Proses penyajian dengan cara memanaskan bongkahan keju hingga leleh di satu sisi, kemudian mengeriknya dengan pisau hingga luber di atas piring, membuat nafsu makan kita bertambah saat melihatnya.
Sebenarnya, keju jenis apakah raclette ini?
Raclette cheese sebenarnya bukan barang baru di dunia kuliner. Bahkan, keju ini disebut dalam sebuah literatur Swiss dari tahun 1291, sebagai makanan para penggembala ternak. Keju bernutrisi ini mudah dibawa dan disiapkan. Setelah para penggembala menyelesaikan pekerjaannya di malam hari, mereka akan bersantai di dekat api unggun. Panas api unggun lalu akan membantu melelehkan keju untuk disantap bersama roti.
Kini, raclette cheese menjadi makanan khas negara Swiss. Keju dengan tekstur semi-keras ini terbuat dari susu sapi. Proses pemeramannya bervariasi antara tiga sampai enam bulan sehingga mempengaruhi aroma dan rasanya. Umumnya aroma keju ini cukup kuat. Namun, rasanya bisa agak manis seperti buah, kuat seperti kacang, cukup asam, dan yang jelas, terasa seperti krim.
Nama keju ini berasal dari bahasa Perancis, “racler”, yang berarti “kerik”, mengacu kepada proses penyajiannya. Untuk menyajikan raclette cheese secara tradisional, biasanya di acara api unggun, penyaji akan memanaskan batu di nyala api. Batu panas tersebut kemudian didekatkan ke keju hingga keju lembut dan bisa dikerik dengan pisau. Lelehan keju dimakan bersama kentang kecil, acar timun, bawang bombay, dan daging olahan.
Kini, raclette cheese biasa disajikan dengan menggunakan pemanas keju modern. Ada dua jenis mesin yang umum digunakan. Mesin pertama prinsipnya sama seperti pemanggang salamander yang panasnya datang dari atas. Bongkahan keju diletakkan di bagian bawah pemanggang agar meleleh dan bagian atasnya dapat dikerik.
Mesin kedua lebih umum dan lebih murah, disebut coupelles. Bentuk seperti pemanggang datar dan dilengkapi wajan kecil bergagang. Pemanggang datar digunakan untuk memanggang kentang, daging, dan sayuran, sedangkan wajan kecil digunakan untuk melelehkan potongan keju.
Pada perkembangannya, tidak hanya raclette cheese yang dapat disajikan dengan cara ini. Keju dengan tekstur yang hampir sama seperti cheddar, mozzarella, feta, gouda, camembert, gruyere, parmesan, dan gorgonzola pun dapat disajikan dengan cara serupa.
Bagaimana, Sobat SaSe, tertarik untuk mencoba hidangan raclette cheese? (DV/ dari berbagai sumber)
FOTO: WSJ.NET
KOMENTAR