FOTO: KITCHENBUTTERFLY.COM
Spiral whisk berbentuk seperti kait bersudut tajam namun dipertumpul dengan kawat spiral yang rapat mengelilinginya. Whisk jenis ini cocok untuk untuk mengaduk adonan saus yang sedang dipanaskan. Whisk ini dapat menjangkau sudut dan dasar panci agar saus tidak menempel dan gosong saat dimasak. Selian itu juga dapat memasukkan udara ke dalam saus dan membuatnya rata.
Flat Whisk
FOTO: BABBLE.COM
Sama seperti whisk lainnya, flat whisk juga terdiri dari lengkungan-lengkungan kawat. Akan tetapi, bentuknya datar. Flat whisk atau roux whisk cocok untuk membuat roux (campuran butter dan tepung yang dipanaskan sebagai dasar saus putih). Tidak hanya untuk membuat roux, whisk bersudut ini juga cocok untuk mengaduk saus yang dipanaskan di panci atau wajan dangkal agar tidak menempel.
Ball Whisk
FOTO: WMFAMERICAS.COM
Tidak seperti whisk lainnya, ball whisk terdiri dari kawat-kawat individual yang dilengkapi dengan bola-bola di ujung setiap kawat. Karena bentuknya tidak melengkung, ball whisk merupakan whisk yang paling mudah dibersihkan. Ball whisk berfungsi untuk memasukkan udara secara cepat dan dalam jumlah banyak ke dalam adonan sehingga cocok untuk mengembangkan putih telur.
Sobat SaSe, itulah jenis-jenis whisk adonan yang cocok untuk Anda gunakan di rumah. Gunakan whisk adonan sesuai fungsinya agar proses memasak anda lebih efektif dan efisien. (DV/ dari berbagai sumber)
FOTO: WHISKCOOKS.COM
Baca juga: Menghilangkan Karat Peralatan Dapur, Rawat dan Bersihkan Alat Masak Stainless Steel, Alat yang Harus Ada di Dapur
KOMENTAR