SajianSedap.com – Jika ingin tahu cara tepat dalam memilih ayam untuk dibakar, ikutilah cara kami. Dengan memahami cara dan triknya, tidak ada cara memasak yang sulit dan tidak enak hasilnya. Apabila bahan bakunya juga tepat dan segar, hasilnya pasti lebih enak. Bisa-bisa, lebih enak daripada jika membeli, lho.
Yuk, pelajari seluk beluk cara memilih ayam yang pas untuk dibakar.
Ayam Negeri
Ayam ini merupakan ayam yang paling banyak ditemui di pasaran. Harganya juga rendah sehingga tidak mencekik kantong. Namun, karena dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, kualitasnya termasuk di bawah, kita harus pintar-pintar menyeleksi ayam manakah yang pas untuk kita olah.
Pilihlah ayam negeri yang kecil. Ayam negeri seperti ini akan menghasilkan ayam bakar yang tidak berlemak. Pasalnya, akan kurang menyenangkan apabila kita memakan ayam bakar yang teksturnya memang tidak renyah, lalu di bawah lapisan kulit menemukan lapisan lemak yang tebal lagi. Kenikmatannya akan berkurang, lho.
Ayam ini boleh kita ungkep terlebih dahulu. Namun, karena teksturnya yang cenderung lebih lembut, api yang kita gunakan haruslah kecil sekali. Ayam ini juga boleh langsung dibakar dengan diolesi bumbu di bagian luarnya.
Ayam Kampung
Berbeda dengan ayam negeri, ayam kampung lebih besar ukurannya. Dagingnya pun lebih liat. Namun, ia memiliki cita rasa yang lebih manis dan gurih. Ayam bakar yang bahan bakunya adalah ayam jenis ini pasti terasa lebih istimewa.
Dalam memilih ayam kampung, ambil yang tidak terlalu besar. Jangan sampai memilih yang sampai satu kilo, berat idealnya adalah 800 gram. Pasalnya, jika terlalu besar, tentu akan makan waktu lama untuk mematangkannya.
Karena teksturnya yang liat ayam kampung harus diungkep terlebih dahulu. Serat-seratnya begitu rapat sehingga keras dan sulit dimakan. Proses mengungkep selain memberikan rasa, juga akan membuat ayam kampung lebih empuk.
Ayam Pejantan
Di pasaran, kita bisa menemui ayam broiler jantan yang disebut dengan ayam pejantan. Berbeda dengan ayam broiler biasanya, ayam ini bentuknya agak panjang. Dagingnya pun tidak terlalu tebal.
KOMENTAR