SajianSedap.com – Permen dan Halloween adalah kedau hal yang tidak bisa dipisahkan. Kedua hal tersebut merupakan bagian dari budaya orang yang merayakannya. Apalagi, terkenal istilah trick or treat, hal yang anak-anak ucapkan di saat sedang berkeliling dari rumah ke rumah untuk meminta permen.
Inilah berbagai fakta-fakta unik tentang permen Halloween:
Tradisi trick-or-treat berasal dari tradisi Celtic. Orang Celtic di masa lampau biasa menaruh permen dan manisan di luar rumah di saat Samhain, festival untuk memperingati akhir tahun kalender Celtic. Tujuannya adalah untuk menyenangkan roh-roh yang berkeliaran di hari tersebut.
Jika hari Valentine identik dengan hari di mana penjualan cokelat dan permen meningkat, ternyata di Amerika hal tersebut tidak berlaku. Tradisi trick-or-treat sangat meningkatkan penjualan permen. Di hari Halloween, penjualan permen dan cokelat di hari Halloween dua kali lipatnya penjualan di hari Valentine.
Candy Corn adalah permen berwarna oranye yang sangat populer di hari Halloween. Bentuknya seperti pipilan jagung. Oleh karena itulah ia dinamakan demikian. Ia tidak diproduksi di Indonesia. Untuk membelinya, kita harus menyambangi toko makanan impor atau mencari di toko online.
Selain karena bentuknya yang mirip jagung, ternyata jika ditumpuk-tumpuk sedemikian rupa, Candy Corn dapat menyerupai bentuk jagung utuh.
Permen favorit di hari Halloween adalah permen cokelat. Penjualannya bisa mencapai dua kali lipat penjualan jenis-jenis permen lainnya.
Karena tren hidup sehat, kini banyak orang yang merayakan Halloween lebih memilih untuk membeli permen dengan kandungan gula yang rendah atau bahkan sugar-free (tanpa gula). Penjualan gula-gula gluten-free (tanpa gluten) juga melonjak berkat tren ini.
Itulah fakta-fakta tentang permen Halloween. Memang di Indonesia tidak banyak yang merayakannya. Namun, kita bisa mengambil inspirasinya untuk jadi lebih kreatif di dapur. Dengan mencoba membuat permen dan gula-gula sendiri, mungkin? (DV/ dari berbagai sumber)
KOMENTAR