SajianSedap.com – Puding panas merupakan menu sarapan mudah yang bisa kita buat di rumah. Ia tentu berbeda dari puding dingin yang dibuat dari agar agar, jeli, atau agar-agar dan jeli. Puding panas sama sekali tidak menggunakan agar-agar atau jeli. Akan tetapi, ia sama enaknya. Mari kita membuatnya.
Puding Panas Versus Puding Dingin
Puding panas, sesuai namanya harus dimatangkan dengan cara dikukus atau dioven.
Puding dingin, sudah matang setelah diadoni. Sentuhan akhir dilakukan, dengan cara didiamkan di suhu ruang sampai membeku.
Puding panas biasanya dibuat dari campuran susu/cairan dan telur, Puding dingin dibuat dari agar, jeli, atau agar dan jeli.
Rasa Puding
Puding panas bisa manis atau asin rasanya. Puding yang asin biasanya disantap sebagai hidangan utama, sementara yang manis biasanya disajikan sebagai penutup. Namun, keduanya enak dan mengenyangkan untuk sarapan.
Variasi Puding Panas
Bahan utama puding panas, cukup dengan mencampur susu dan telur atau ditambah sedikit krim.
Variasi lain didapat dengan menambahkan pisang, avokad, durian, tape, atau jenis lainnya. Jenis puding panas yang lain dengan menambahkan potongan roti (rotinya bisa jenis apa saja). Bisa juga menggunakan cake (apalagi kalau memiliki sisa cake).
Variasi lain, setelah ditambahkan roti atau cake , bisa ditambahkan buah-buahan. Misal, pisang, black cherry, atau buah lainnya. Untuk yang asin, kehadiran daging-dagingan bisa membuat puding jauh lebih sedap.
Cara Penyajian
Puding panas biasanya disajikan selagi panas. Minimal hangat. Tapi kita bisa saja menyuguhkannya disaat dingin. Puding panas yang sudah dingin, cocok juga disuguhkan bersama es krim.
Nah, itulah serba-serbi informasi tentang puding panas. Mari coba membuatnya di rumah. (SP)
FOTO: DOK. SAJIANSEDAP
Baca juga:
KOMENTAR