SajianSedap.com – Memasak udang dengan bumbu aromatik merupakan ide yang bagus untuk mengolah bahan tersebut. Kita punya banyak bumbu rempah termasuk dari dedaunan. Keharuman itu bisa kita terapkan di dalam udang hingga menghasilkan masakan yang menggiurkan.
Dalam khasanah kuliner kita, ada banyak masakan yang memanfaatkan keharuman remapah tadi. Misal, woku, arsik, atau beberapa masakan dari Sumatera. Nah, ciri-ciri masakan itu bisa kita terapkan ketika mengolah udang.
Jenis Udang
Dalam membuat masakan udang aromatik, kita bisa menggunakan udang jerbung atau udang pancet. Udang jerbung lebih lembut rasanya, sementara itu udang pancet lebih keras teksturnya.
Pakai atau Tanpa Kulit?
Udang yang dimasak dalam waktu lama dianjurkan memakai kulit supaya udang tidak mengkerut. Kerat punggungnya agak dalam supaya bumbu bisa masuk ke dalam daging udang.
Apakah Kepala Udang Harus Dibuang?
Udang yang dimasak lama dan dinikmati bersama kuahnya sebaiknya kepalanya dipertahankan karena kepala udang mengeluarkan kaldu yang gurih.
Dedaunan yang Bisa Digunakan
Kita bisa menggunakan daun jeruk, daun pandan, daun kemangi, daun bawang. Selain dedaunan, serai termasuk pengharum paling popular yang paling sering digunakan di dalam berbagai masakan Indonesia.
Cara Memasak Udang Aromatik
Beberapa daun-daun wangi kita mengandung minyak atsiri yang menguap ketika dimasak sehingga sebaiknya dimasukkan menjelang diangkat. Misal, daun bawang, daun jeruk, kemangi. Namun biasanya kita merasa kurang sreg bila daun-daun itu hanya dicampur menjelang diangkat. Sehingga dedaunan bisa dibagi dua. Sebagian dimasukkan di awal, sisanya di akhir. Dedaunan atau serai bisa ditaruh di alas wajan supaya daging tidak hangus (karena dimasak lama) dan makanan jadi harum. Penambahan air atau santan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit supaya aromanya cukup pekat.
Nah, itulah yang harus kita perhatikan saat ingin memasak udang dengan bumbu aromatik. Mudah, bukan? Yuk, kita coba di rumah. (SP/DV)
FOTO: DOK. SAJIANSEDAP
Baca juga:
KOMENTAR