SajianSedap.com – Penyakit sehabis pesta kerap menyerang di akhir tahun. Pasalnya, banyak makanan enak yang sulit kita tolak. Padahal, sebenarnya ia bisa kita hindari, lho. Apa saja ya, contohnya? Simak info berikut ini.
Salah cerna. Ini merupakan kelompok terbesar masalah yang paling sering timbul. Gejala salah cerna bisa berupa perut kembung, mual, muntah, sering buang angin, hingga diare. Salah cerna bisa disebabkan oleh dua hal, jumlah makanan yang terlalu banyak atau jenis makanan yang memang sulit dicerna. Jika jumlah makanan yang kita santap terlalu banyak, organ cerna harus bekerja ekstra keras untuk mengurainya. Apabila produksi enzim cerna tidak bisa mengimbangi jumlah makanan yang masuk, maka makanan itu akan diuraikan oleh bakteri usus. Penguraian makanan oleh bakteri ini akan menghasilkan produk samping berupa gas buang. Timbunan gas di dalam perut inilah yang bisa menyebabkan perut kembung, mual, muntah, dan buang angin. Jika parah, salah cerna bisa sampai menyebabkan diare.
Sakit mag. Masalah ini terutama perlu diwaspadai oleh mereka yang sudah terkena sakit mag kronis. Gangguan lambung bisa disebabkan oleh banyak hal. Bukan hanya makanan yang terlalu asam atau terlalu pedas. Makan terlalu banyak juga bisa memicu sakit mag. Masakan dengan rempah atau bumbu yang terlalu pekat pun bisa mencetuskan gangguan labung. Dalam keadaan parah, sakit mag juga bisa sampai menyebabkan diare.
Tekanan darah tinggi. Di jamuan pesta, makanan dibuat berdasarkan ukuran orang sehat, tanpa memperhitungkan kepentingan orang yang sedang berdiet. Umumnya hidangan pesta mengandung cukup banyak garam dan lemak. Kedua bahan yang menyebabkan makanan terasa lezat ini adalah biang penyebab hipertensi. Garam membuat cairan tubuh menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan terkanan darah meningkat. Begitu pula lemak. Zat makanan ini bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang juga mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Kadar gula darah tinggi. Bukan berarti hidangan pesta bisa membuat kita yang sehat tiba-tiba menjadi terkena diabetes. Problem gula darah ini terutama perlu diwaspadai oleh mereka yang sudah menyandang diabetes. Saat pesta, kita biasanya tidak lagi menghitung berapa kalori yang kita makan. Berbeda dengan saat makan di rumah yang memungkinkan kita mengukur jumlah makanan yang akan disantap. Saat pesta, kita biasanya mengabaikan ini. Karena itu, kalau kita rutin minum obat pengatur kadar gula darah, kita harus memperkirakan berapa banyak kalori yang kita santap agar bisa menyesuaikan dosis obat yang kita minum.
Itulah penyakit-penyakit sehabis pesta yang sebaiknya kita waspadai. Sebenarnya, masih ada lagi penyakit yang harus kita hindari di sini. Terapkanlah prinsip makan sehat agar kita bisa tetap menikmati pesta dan makan enak tanpa harus takut sakit atau merasa bersalah. (MS/DV)
KOMENTAR