Itulah mengapa terjadi diare.
Sebaliknya, jika ampas terlalu lama, cairan akan terserap habis sehingga ampas mengeras dan menyebabkan sulit BAB.
Jika mengendap cukup lama dalam usus, ampas dianggap membahayakan.
Apalagi jika terdapat polip dalam usus yang dapat berujung pada kanker usus besar.
Di sini, serat berperan positif “menyeret” ampas keluar dari usus.
Baca juga: Resep Sorbet Pepaya
Meskipun penyebabnya belum pasti, para ahli sepakat beberapa penyebab kanker usus di antaranya adalah diet yang salah, obesitas, memiliki polip pada usus, memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker usus besar, jarang melakukan aktivitas fisik, sering mengonsumsi bahan pengawet, dan merokok.
Jadi, kunci pencernaan sehat adalah pola hidup sehat dan konsumsi seimbang.
Serat dan vitamin C merupakan perpaduan yang cocok untuk mengantisipasi ancaman penyakit ini.
Pepaya kaya vitamin C dan betakaroten yang merupakan sumber antioksidan yang baik.
Kandungan seratnya halus sehingga baik dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Yayasan Kanker Internasional (1997), menyebutkan manfaat vitamin C dan betakaroten dalam pepaya baik untuk membantu pencegahan kanker.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR