Gula kuning yang disuling nantinya akan mengeluarkan zat kental bernama molases.
Molases adalah zat di dalam tebu, seperti sirup yang berwarna gelap.
Setelah molases dipisahkan, didapatkanlah gula pasir berwarna putih.
(Baca juga: Apa Benar Diabetes Bisa Disebabkan Karena Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula? )
Gula Kuning Vs Gula Putih
Jadi, gula pasir kuning memang punya rasa yang lebih manis daripada yang putih karena belum mengalami proses penyulingan yang terlalu banyak.
Tapi, menurut nytimes.com , kedua jenis gula ini punya kandungan gizi yang tetap sama.
Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, gula kuning mengandung sekitar 17 kilokalori per sendok teh dan dengan 16 kilokalori per sendok teh untuk gula putih.
Karena kandungan molasesnya, gula kuning memang mengandung mineral tertentu, terutama kalsium, kalium, zat besi dan magnesium (gula putih tidak mengandung satupun).
Tapi karena mineral ini hanya ada dalam jumlah sangat kecil, tidak ada manfaat kesehatan yang nyata untuk menggunakan gula kuning ketimbang gula putih.
(Baca juga: 4 Bahan Alami Pengganti Gula Ini Bisa Jadi Solusi Untuk Tubuh Lebih Sehat)
Penggunaan Keduanya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR