SajianSedap.grid.id – Idul Adha biasanya jadi waktu kita bebas makan segala lauk dari kambing. Mulai dari sate kambing, sup kambing, sampai juga tongseng kambing. Tapi, Idul Adha justru membuat kita tidak bebas dari ketakutan akan kolestrol yang melonjak tinggi. Maklum, kambing terkenal tinggi kolestrol dan bersifat panas.
Karena itu, coba deh imbangi konsumsi kambing hari ini dengan bawang putih. Bahan alami yang selalu tersedia di dapur ini dipercaya punya manfaat ampuh menurunkan kolesterol, lo.
Rasakan Manfaat Bawang Putih
Menambahkan bawang putih sebanyak mungkin dalam hidangan Idul Adha kita sangat dianjurkan. Bawang putih mengandung senyawa sulfur dan alisin yang ampuh turunkan kolestrol. Selain itu, keduanya juga bisa menurunkan kadar lemak yang diproduksi di hati.
Itu sebabnya, di Korea, masyarakatnya selalu mengonsumsi daging panggang bersama juga bawang putih. Yang sering nonton drama Korea pasti deh tahu kebiasaan ini. Ternyata selain enak, kebiasaan ini juga ada manfaatnya.
(Baca juga: Memasak Mudah Dengan Resep Tumis Ayam Bumbu Bawang yang Nendang Aromanya)
Bawang Putih Sehat juga Nikmat
Untuk merasakan manfaatnya, bawang putih bisa kita makan dalam keadaan mentah bersama dengan sate kambing. Tapi, jika tidak kuat dengan baunya yang cukup menyengat, bakar saja setengah matang. Bisa juga diselipkan diantara tusukan daging kambing. Hasilnya seperti yakitori ala Jepang.
Jika sudah terbiasa, aroma bawang putih justru membuat makan jadi nikmat. Aromanya terasa segar sehingga membuat daging terasa lebih tidak berminyak. Ditambah lagi manfaatnya menurunkan kolesterol kan?
(Baca juga: Sate Kambing Wonogiri, Lezatnya Pas Disantap di Hari Raya)
Jadinya, kalau di Idul Adha kali ini kita berencana akan kumpul keluarga sambil membakar sate kambing, jangan lupakan bawang putih, ya. Tapi tentu, batasi juga konsumsinya karena segala yang berlebihan tentu tidak baik.
(Baca juga: Apa Beda Baking Powder dan Baking Soda dalam Membuat Roti dan Kue?)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR