SajianSedap.grid.id – Setelah berusia 6 bulan, buah hati akan mulai diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Nah, selain sering merasa bingung menentukan menu MPASI yang paling tepat, para ibu juga sering dipusingkan dengan gerakan tutup mulut bayi.
Padahal, harapan setiap ibu bayi selalu lahap menyantap menu MPASI, apa pun jenis makanan yang disiapkan.
Bila para ibu sudah mulai diserang pusing dan bingung karena hal di atas, artikel yang satu ini sangat tepat untuk disimak. nakita.grid.id membagi trik cerdasnya supaya bayi lahap MPASI.
Berikut penjelasannya,
1. Beri makan saat bayi lapar
Jangankan bayi, orang dewasa pun malas makan kalau sedang kenyang.
Tapi kalau lapar, semua makanan pasti terasa enak.
Maka, begitu buah hati terlihat lapar, jangan disusui, tapi berikan MPASI. Ingat untuk membiarkannya, biarkan bayi mencicipinya dulu sebab bayi butuh pengenalan rasa.
Jadi pemberian MPASI juga harus dilakukan secara perlahan.
(Baca juga: 5 Kesalahan Ini Paling Sering Dilakukan Saat Memberi MPASI Pertama Kali)
2. Jangan mudah putus asa
Orang tua tidak boleh mudah putus asa.
Namanya baru mengenal makanan selain ASI, bayi pasti merasa asing.
Jadi, kalau MPASI ditolak, jangan langsung disusui, ya.
Saat jam makan, walau butuh waktu lama menghabiskan MPASI-nya, kita juga harus sabar dan jangan sampai putus asa.
Justru, kita juga boleh membiarkannya makan sendiri.
Dengan begitu, bayi bisa lahap MPASI.
3. Pelajari penolakan bayi
Nah, ini yang paling sulit.
Pelajari dulu kenapa bayi sulit makan.
Bisa ada banyak alasan, mulai dari masih kenyang, mulai tumbuh gusi, sariawan, sampai gatal di mulut karena alergi.
Jadi terus dan terus lakukan perbaikan setiap kali memberikan makan kepadanya.
Percayalah, dengan ketelitian dan kesabaran, tidak sampai seminggu kita pasti bisa menemukan solusinya.
(Baca juga: Ini Dia 5 Sayuran yang Paling Baik jadi Menu MPASI Pertama Buah Hati)
4. Jangan terlalu dipusingkan
Ternyata memang ada masanya bayi pilih-pilih makanan.
Biasanya, sih, karena bayi sedang bereksplorasi dengan indera pengecap dan oromotornya (otot mengunyah dan menelan di mulut).
Jadi, kalau masih dalam taraf wajar, sebaiknya jangan terlalu diambil pusing.
Namun ketahui juga batasnya, kalau bayi menolak makan dalam jangka waktu lama, tentu harus diperiksakan ke dokter.
Yuk, catat 4 trik di atas dan segera praktikkan supaya buah hati bisa lahap MPASI.
Ingat sekali lagi, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari orangtua supaya proses pemberian MPASI bisa berjalan lancar.
Foto dok. userlifestyles.com
(Baca juga: Mengenal Diet Ketogenik yang Sedang Naik Daun)
(Baca juga: Sebelum Membuat Donat, Ketahui Dulu Kesalahan Apa yang Membuat Bentuknya Tidak Bulat Sempurna )
(Baca juga: Butter Cheese Bread, Lembut dan Gurihnya Pas Memanjakan Lidah)
(Baca juga: Bukan Mustahil Membuat Kue Cucur Berserat Cantik Asal Tahu Trik Ini, Catat Ya!)
(Baca juga: Tak perlu Lagi Membeli Ayam Pop Khas Padang, Resepnya Ada di Sini)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR