SajianSedap.grid.id - Di Indonesia, kita mengenal beberapa jenis arang. Ada arang batok, arang kayu, sampai briket. Ketiga jenis arang ini kerap dijadikan bahan bakar andalan saat mengadakan pesta BBQ. Itu sebabnya, menjelang hari-hari spesial seperti Tahun Baru atau Idul Adha, jenis-jenis arang ini selalu menjadi barang yang banyak diburu.
Namun sering kali muncul pertanyaan, apa perbedaan dari ketiga jenis arang ini? Yang juga penting diketahui, apa kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis arang tersebut? Yuk, kita ketahui karakteristik tiap jenis arang ini:
1. Arang Batok Kelapa
Berasal dari tempurung kelapa. Bentuknya tipis seperti lempengan. Arang jenis batok kelapa ini paling mudah ditemukan di pasaran, dengan harga terjangkau.
Kelebihannya: abu yang dihasilkan sedikit dan nyala apinya bertahan lama. Asapnya juga tak banyak. Yang paling penting, arang batok tidak mudah membuat makanan jadi gosong atau hangus.
(Baca juga: Rahasia Sukses Membuat Ayam Goreng Tepung Keriting, Tahan Lama dan Renyah Ala Fast Food)
(Baca juga: Ini Dia Minuman yang Berbahaya untuk Perempuan Apabila Dikonsumsi dalam Jumlah Tinggi!)
2. Arang Kayu
Berasal dari kayu sehingga bentuknya seperti bongkahan. Arang kayu sekarang ini agak sulit ditemui dan penjualnya pun sudah banyak berkurang.
Kelebihannya: relatif lebih mudah dinyalakan dan harganya sangat terjangkau, lebih murah dibandingkan arang batok.
Kekurangannya: abunya banyak sehingga jika terus dikipasi, abunya bisa beterbangan dan mengotori makanan yang dipanggang. Selain itu, nyala api juga lebih cepat padam dan asapnya banyak.
(Baca juga: Minyak Goreng Cepat Menghitam? Ini Dia Tips Mudah Mengatasinya)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR