SajianSedap.grid.id – Kedua makanan ini sudah pasti jadi favorit orang Indonesia.
Tapi sayangnya, keduanya kerap dihindari dengan alasan kesehatan.
Ketakutan yang paling umum adalah jadi gemuk setelah mengonsumsi salah satu dari kedua makanan ini.
Sebenarnya, mana yang rentan menaikkan berat badan?
Temukan jawabannya pada info berikut ini.
Adanya Perbedaan Kandungan Kalori dan Lemak
Satu kesamaan yang dimiliki oleh mi instan dan nasi adalah sama-sama sebagai pilihan sumber karbohidrat.
Nantinya, karbohidrat akan dipecah dalam tubuh untuk jadi gula yang akan digunakan sebagai bahan bakar untuk tubuh.
Keduanya pun juga sama-sama mengandung kalori, lemak, dan protein.
Tapi perbedaan jumlah masing-masing kandungannya bisa jadi faktor pemicu bertambahnya berat badan.
(Baca juga: 5 Resep Pempek Sedap ini Bisa Dibuat Tanpa Ikan Tenggiri, lo!)
(Baca juga: Tips Membuat Puding Lapis Cantik Ini Dijamin Antigagal dan Siap Memukau)
Satu bungkus mi instan seberat 85 gram mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat.
Sedangkan satu centong nasi atau sekitar 100 gram, maka jumlah kandungannya adalah 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, dan 40 gram karbohidrat.
Perlu diingat bahwa jumlah kandungan ini terdapat pada mi instan dan nasi yang tidak ditambah oleh apapun.
Jadi dengan porsi yang sama, bisa dikatakan bahwa mi instan lebih banyak menyumbang kalori, lemak, dan karbohidrat.
Dengan begitu, mi instan pun lebih cepat membuat kita gemuk daripada makan nasi.
(Baca juga: Hebat, Lo! 2 Bahan Ini Bisa Membuat Semua Gorengan Jadi Lebih Harum dan Menggiurkan)
(Baca juga: Dijamin Baceman Buatan Kita Akan Lebih Enak Kalau Mengikuti Tips Ini)
Lebih Baik Makan yang Mana?
Sebenarnya tidak masalah untuk mengonsumsi keduanya.
Hanya saja, bagaimana kita mengolahnya dan pola hidup juga akan berpengaruh.
Misalnya, nasi pasti akan lebih cepat bikin gemuk daripada mi instan kalau dimakan dengan lauk pauk seperti gorengan dan tanpa sayuran.
Apalagi ditambah jika kita tidak sering berolahraga.
Maka, ada baiknya saat mengonsumsi salah satu dari keduanya, diimbangi dengan makanan lain yang kaya serat seperti sayur atau buah agar kita lebih cepat kenyang dan tidak makan secara berlebihan.
Oh iya, sebaiknya jangan makan mi instan setiap hari ya, karena bisa mempengaruhi tekanan darah akibat kandungan natrium yang terdapat di dalamnya.
Nah, kini kita sudah tahu mana yang bisa bikin kita jadi gemuk.
Mau apapun makanannya, perlu diingat kalau kita juga harus rajin berolahraga dan mengatur pola makan agar selain berat badan terjaga, kita juga sehat.
Dengan begini, kita bebas makan apa saja tanpa takut gemuk. (MA/Berbagai sumber)
(Baca juga: Jarang Diketahui, 3 Makanan Murah Ini Bisa Bikin Si Kecil makin Tinggi)
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR