SajianSedap.grid.id - Salah satu olahan berbahan dasar susu ini, sering kali kita jumpai sebagai bahan pelengkap diberbagai hidangan, seperti burger ataupun kue.
Karena rasanya yang gurih dan lezat, keju selalu menjadi panganan favorit bagi semua kalangan di berbagai usia.
Namun, siapa sangka, selain enak keju juga memiliki manfaat baik yang dapat mencegah kanker hati hingga kerusakan pada gigi lo!
Sudah tahu belum?
Kalau belum, yuk simak info yang satu ini
(Baca juga: Bakar 3 Helai Daun Salam, Tunggu 10 Menit dan Lihat Yang Terjadi)
(Baca juga: Resep Sambal Bawang, Teman Ayam Geprek yang Lezatnya Tak Masuk Akal)
Manfaat Makan Keju
Seperti dilansir dari telegraph.co.uk, walaupun sering dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Nutrition menyatakan, keju tidak memiliki efek negatif yang berdampak pada kolesterol darah dalam tubuh.
Bahkan seorang Ahli gizi dari Universitas Copenhagen, Arne Astrup, mengatakan "Penelitian dengan jelas menunjukkan manfaat kesehatan dari keju untuk pencegahan diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker."
Selain itu, mengonsumsi keju, diyakini dapat mencegah terjainya kanker hati hingga juga kerusakan pada gigi, lo.
Menurut sebuah studi baru dari Universitas A&m Texas, makan keju bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan kesehatan hati.
Penelitian itu juga menemukan bahwa keju tua seperti jenis brie dan cheddar memiliki potensi baik dalam meningkatkan harapan hidup hingga 25 persen.
Ini dikarenakan, keju tersebut mengandung senyawa yang disebut 'spermidine', yang dapat mencegah terjadinya fibrosis hati serta 'karsinoma hepatoseluler' atau jenis kanker hati yang paling umum.
(Baca juga: Harga Hotel Sampai 2 Digit, Pantas Ashanty dapat Sarapan Spesial sampai Buffetnya Pindah ke Kamar)
(Baca juga: Resep Ngasal Ala Sharena Delon Ini Bisa Dicontek Saat Malas Masak, Cepat dan Praktis Banget!)
Keju Buat Umur Panjang
Selain itu, pada 2015 sebuah penelitian lain menunjukkan ada hubungan antara konsumsi keju dan umur panjang.
Dimana para ilmuwan di Universitas Aarhus, Denmark menyelidiki fakta bahwa orang Prancis cenderung panjang umur dan sehat meskipun mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
Orang Prancis yang terkena penyakit jantung koroner juga relatif sedikit, lo.
Alasannya ternyata adalah karena konsumsi keju yang tinggi di negara tersebut, bisa mencapai 23,9 kilo keju setiap tahunnya.
Kebiasaan atau diet makan keju ini diberi nama Paradox France.
Paradox France bukan hanya membuat tubuh lebih sehat tapi juga meningkatkan usia hidup hingga rata-rata 82 tahun.
Sebagai sebuah perbandingan, orang Inggris yang makan 11.6kg keju setiap tahunnya, justru menderita dua kali lipat penyakit kardiovaskular dan harapan hidup mereka hanya sampai 81 tahun.
Kenapa bisa begitu?
Hanne Bertram, seorang ilmuwan makanan di universitas Aarhus, menemukan bahwa mereka yang dietnya mengonsumsi keju memiliki asam butirat yang tinggi.
Asam butirat merupakan senyawa yang berkaitan dengan penurunan obesitas dan metabolisme yang lebih tinggi dalam tubuh.
Bagaimana menurut Anda?
Apa Anda ingin ikut juga mengonsumsi keju supaya panjang umur?
Foto dok.telemundo.com
(Baca juga: Bawa Ibunya Checkup, Inul Daratista Cuma Mau Hal Sederhana Ini, Anak Berbakti Banget!)
(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Makan Nasi Goreng Campur Timun Berbahaya!)
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR