SajianSedap.grid.id – Tumpeng banyak disajikan dalam suatu acara khusus, seperti pada saat ulang tahun atau syukuran.
Salah satu kebiasaan yang kita tahu adalah saat peresmian, kita harus memotong puncak tumpeng.
Memotong bagian puncak tumpeng dianggap sangat penting pada suatu acara.
Namun, tahukah Anda, memotong puncak tumpeng tersebut merupakan sebuah kesalahan?
Ternyata cara memotong seperti itu dianggap menyalahi makna sebenarnya dari tumpeng.
Lalu bagaimana yang benar, ya?
Mari simak bersama-sama di bawah ini.
(Baca juga: Dengan Tips Ini, Kolang-Kaling Dijamin Tidak Berbau Asam, Mudah Ditiru Semua Orang)
(Baca juga: Tak Sulit Membuat Rendang Daging Enak Kalau Pakai Resep Ini)
Filosofi dan Cara Memotong Tumpeng
Kata Murdjati Gardijito, peneliti di pusat studi pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengatakan bahwa tumpeng berasal dari Jawa, tapi terdapat pengaruh dari budaya Hindu India.
Murdjati menyebutkan bahwa bentuk tumpeng yang kerucut, lebar di bawah dan runcing di atas, sebenarnya adalah representasi dari Gunung Mahameru di India yang dianggap sebagai tempat sakral dan tempat bermukimnya para dewa.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR