Aditif ini berguna untuk memperpanjang masa penyimpanan produk, yang ternyata juga ditemukan dalam kosetik, pestisida dan berbagai pernis.
(Baca juga: Agar Tempe Goreng Bisa Super Renyah Dan Gurih, Ini Tipsnya)
(Baca juga: Mau Buat Bakmi Goreng yang Pasti Enak? Pakai Resep Satu Ini Saja!)
Melansir dari Boredomtherapy.com, efek samping paling mengerikan dari TBHQ adalah merusak proses dalam sistem pencernaan.
Artinya, zat kimia ini bisa tinggal di dalam tubuh dalam waktu lama.
Makanan biasanya dicerna dalam enam hingga delam jam konsumsi, sehingga kita akan buang air besar secara tertaur.
Namun, tidak demikian dengan mi instan.
Butuh waktu yang cukup lama untuk mencerna mi instan di dalam perut.
(Baca juga: Menghilangkan Lemak di Perut Menggunakan Bawang Putih, Begini Caranya!)
(Baca juga: Dari yang Bengong Sampai Semangat, Begini Jadinya Kalau Anak Artis Belajar Sahur)
Perlu dicatat, bahaya ini tidak berlaku bagi mi ramen yang dibuat handmade seperti yang umumnya ditemukan di restoran Jepang.
Banyak restoran ramen di negara ini yang menghidangkan mi segar yang dibuat langsung tanpa bahan pengawet.
Umumnya mi ramen buatan sendiri lebih sehat karena terhindar dari bahan pengawet dan kimia berbahaya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Rekaman Ini Tunjukkan Kondisi Pencernaan Setelah Konsumsi Mi Instan, Yakin Masih Mau Makan?
Foto dok. shape.com.sg
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Lulus S2 di Amerika, Tasya Kamila Langsung Pemer Masakan Ibunya! Sekangen Itu? )
(Baca juga: Semua Pasti Doyan Makan Sayur Kalau Dibuatkan 5 Resep Sawi Putih yang Mudah Diikuti Ini)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR